40 Hari Brigadir J Meninggal, Kondisi Vera Simanjuntak Diungkap Keluarga: Seperti Putus Asa
Mimpi Vera Simanjuntak pun kandas saat mendengar kabar orang yang sangat dicintainya tewas ditembak.
TRIBUN-MEDAN.com - Wafatnya Brigadir J atau Brigadir Yoshua Hutabarat menyisakan duka mendalam bagi keluarga tak terkecuali kekasih almarhum yakni Vera Simanjuntak.
Vera Simanjuntak diketahui sudah lama menjalin hubungan dengan Brigadir J.
Bahkan, Vera Simanjuntak dan Brigadir Yoshua Hutabarat berencana untuk menikah dalam hitungan bulan.
Mimpi Vera Simanjuntak pun kandas saat mendengar kabar orang yang sangat dicintainya tewas ditembak.
Yang paling menyakitkan keluarga, sosok yang membunuh Brigadir J merupakan orang yang dekat dengan almarhum yakni Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Bahkan, merkea sudah dianggap seperti keluarga sendiri oleh orangtua Brigadir J.
Vera Simanjuntak sempat trauma usai mendapat kabar tewasnya Brigadir Yosua.

Seperti diketahui Brigadir J merupakan korban pembunuhan berencana di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang berlokasi di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat 8 Juli 2022 lalu
Korban Brigadir J ditembak Bharada E atas perintah Irjen Ferdy Sambo yang kini sudah ditahan di Rutan Mako Brimob.
Tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J saat ini berjumlah 5 orang yakni Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka RR dan KM.
Sementara itu, kondisi Vera Simanjuntak terungkap setelah lebih dari 40 hari perginya sang kekasih yakni Brgadir J untuk selama-lamanya.
Menurut seorang kerabat Vera Simanjuntak, kondisinya semakin kurus dan hanya berdiam diri.

Pada Sabtu (20/8/2022), keluarga Vera Simanjuntak dari Kabupaten Merangin, datang menemui keluagha Brigadir Yosua di Sungai Bahar, Muaro Jambi.
Dua keluarga ini saling menguatkan atas duka yang dirasakan sejak meninggalnya Brigadir Yosua.
Seorang kerabat mengungkapkan, kondisi Vera kini makin kurus.