Update Kasus Pembunuhan Brigadir J
SOSOK Kamaruddin Simanjuntak dari Siborongborong, Keberanian Pengacara Keluarga Brigadir J Disorot
Sosok Kamaruddin Simanjuntak saat ini ramai diperbincangkan dan jadi sorotan publik.
TRIBUN-MEDAN.com - Sosok Kamaruddin Simanjuntak saat ini ramai diperbincangkan dan jadi sorotan publik.
Pengacara Kamaruddin Simanjuntak kerap tampil di media massa dan mendapat banyak dukungan dari masyarakat karena dirinya yang berani membuka kasus pembunuhan Brigadir J secara blak-blakan.
Ternyata, sebelum menangani kasus Brigadir J, Kamaruddin memiliki kisah pilu di masa lalu.
Baca juga: Tim Siber Polri Dalami Isu Kekaisaran Bisnis Gelap Jenderal, Respons Mabes Isu Uang 900 M di Bunker

Di tengah kasus brigadir Joshua, sosok seorang Kamaruddin Simanjuntak jadi sorotan.
Kamaruddin Simanjuntak adalah pengacara Brigadir Joshua atau Brigadir J dalam kasus polisi tembak polisi yang menjerat sang dalang, mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.
Kamaraddin merupakan advokat, pengacara, dan politikus yang berasal dari Tapanuli, Sumatra Utara (Sumut).
Baca juga: CARA PTN Terima Mahasiswa Baru Mengecewakan, Membuka Celah Suap, Mendikbud Investigasi
Ada kisah bagaimana dulu Kamaruddin Simanjuntak menjadi seorang sales hingga kini ia jadi pengacara berani.
Termasuk bagaimana kisah anak dan istrinya pernah kena teror mengerikan.
Namun, teror terhadap anak istrinya itu pula yang membuat seorang Kamaruddin Simanjuntak tak kenal takut walau harus menghadapi teror yang datang terkait profesinya sebagai pengacara.
Ya, berasal dari keluarga yang sederhana, Kamaruddin Simanjuntak lahir di Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumut, pada 21 Mei 1974.
Baca juga: Nathalie Holscher Diminta Rujuk karena Isu Kehamilannya, Sule Langsung Menjawab
Ia dikenal sebagai pengacara yang tegas dan profesional.
Kamaruddin Simanjuntak ditunjuk oleh Samuel Hutabarat, ayah mendiang Brigadir Yosua.
Berkas kemampuannya sebagai pengacara, kasus kematian Brigadir J akhirnya terungkap.
Brigadir Yosua yang dituding pelaku pelecehan seksual akhirnya terungkap ternyata dibunuh oleh atasannya Irjen Pol Ferdy Sambo.
Kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Bareskrim Polri sudah menetapkan 5 orang sebagai tersangka.