Kenaikan Harga BBM
Harga Pertalite Naik Jadi Rp 10 Ribu Per Liter? Harga Pertamax saat Ini, Bansos Perlu Ditambah
Dua jenis bahan bakar yang bakal mengalami kenaikan yakni Pertalite dan Solar.Sedangkan harga Pertamax dan BBM nonsubsidi lain
TRIBUN-MEDAN.com - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sepertinya akan bakal terlaksana.
Dua jenis bahan bakar yang bakal menghalami kenaikan yakni Pertalite dan Solar.
Saat ini harga Pertalite per liter di seluruh SPBU di Indonesia sama yakni Rp 7.650 per liter
Sedangkan harga Pertamax dan BBM nonsubsidi lain berbeda-beda tergantung pada wilayahnya.
Baca juga: TERJAWAB Sidang Etik Ferdy Sambo Tertutup, IPW Bilang Publik Curiga Sambo tak Ditahan Selama Ini
Besaran kenaikan Pertalite isunya sebesar 30 persen atau menjadi sekitar Rp10.000 per liter.
Wacana kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan solar kian santer dibicarakan.
Baca juga: LAMA TAK ADA KABAR Desy Ratnasari Kini Bocorkan Pria Idamannya, Nggak Minum Alkohol
Pertalite diperkirakan akan naik harga sekitar 30 persen menjadi sekitar Rp10.000 per liter.
Para menteri di kabinet pemerintahan Joko Widodo kompak menyebut bahwa kenaikkan harga Pertalite tengah dievaluasi agar nantinya tidak berdampak terlalu signifikan terhadap anggaran negara dan jua inflasi nasional.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif
Menteri ESDM Arifin Tasrif dicecar pertanyaan terkait wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi khususnya Pertalite, oleh para anggota Komisi VII DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/8/2022).
Namun, dalam kesempatan tersebut Menteri ESDM tidak menjelaskan secara gamblang besaran harga dan waktu terkait naiknya harga Pertalite.
Baca juga: GAWAT, Kapolri Beber Jumlah Polisi Terlibat Obstruction of Justice Kasus Brigadir J Bisa Bertambah
Tetapi, lanjut Arifin, Pemerintah melalui seluruh Kementerian terkait masih terus melakukan rapat terkait penyesuaian harga BBM subsidi tersebut.
"Sekarang langkah yang dilakukan pemerintah adalah dalam proses evaluasi. Sedang melakukan kajian-kajian yang intensif. Antara lain terkait dengan pembatasan antara yang berhak atau tidak," ujar Arifin dalam rapat bersama Komisi VII DPR, Rabu (24/8/2022).
Ia juga mengungkapkan, di tengah harga minyak dunia yang masih terus berfluktuasi, pemerintah berupaya untuk memastikan ketersediaan BBM subsidi untuk masyarakat.