40 Kios di Terminal Aksara Dibongkar

40 Kios di Terminal Aksara Dibongkar, Pengepul dan Pedagang Rebutan Pilih Bahan Bangunan

Pembongkaran kios pedagang di terminal Aksara yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Deliserdang, Kamis (1/9/2022).

Penulis: Anisa Rahmadani |

40 Kios di Terminal Aksara Dibongkar, Pengepul dan Pedagang Rebutan Pilih Bahan Bangunan

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Pascapembongkaran kios yang ada di seputaran lokasi terminal di Jalan Willem Iskandar Kabupaten Deliserdang oleh petugas Dinas Perhubungan Deliserdang dan PUD Kota Medan, banyak pengepul barang bekas sekaligus masyarakat mengambil beberapa bahan bangunan yang belum rusak, Kamis (1/8/2022).

Dari amatan Tribun Medan, pedagang sekitar pembongkaran kios berebut mengambil beberapa bahan bangunan yang masih bisa digunakan.

Bahkan pemilik kios yang di bongkar ini juga sibuk mengambil beberapa barang seperti seng, kayu dan batako yang masih bagus untuk digunakan kembali.

Menurut Emri (49) pemilik kios yang di bongkar ini mengaku pembongkaran ini sudah di beritahu pihak Dishub Deliserdang jauh-jauh hari.

Diceritakan Emri sebelum pembongkaran, kemarin sore ia bersama beberapa pedagang lainnya sudah diinformasikan untuk mengosongkan barang.

"Jadi tidak ada kerugian karena barang-barang sudah dikosongkan semua. Dan ini sebenarnya hanya relokasi saja,"kata pedagang baju tersebut.

Dijelaskan Emri ada sekitar 40 kios yang dibongkar oleh petugas dishub.

"Ada 40 yang dibongkar dan tidak ada yang ribut karena kami diberikan tempat baru,"katanya.

Sebelum pembongkaran dikatakan Emri pihak nya melakukan pengundian dari pihak PUD Pasar Kota Medan.

"Jadi kami ini kan pindahan dari Taman Aksara yang kebakaran kesini dan ini kami di pindahkan lagi ke Jalan Masjid Depan Sekolah PAB Medan Estate," jelasnya.

Sebulan lalu, dikatakan Emri agar tidak terjadi rebutan kios pihak PUD Kota Medan lakukan pengundian.

"Nah jadi pengundian itu nomor kios yang nantinya kami tempati dan hari ini kami mulai pindah kesana,"ucapnya.

Dijelaskan Emri di lokasi yang baru tersebut tersedia 700 kios yang nantinya seluruh pedagang pasar di pinggir jalan akan direlokasi ke sana.

"Kabarnya begitu jadi tidak ada lagi yang berdagang di pinggir-pinggir jalan tapi gak tau apakah hanya berlaku untuk wilayah Deli Serdang atau Kota Medan,"jelasnya.

Emri juga menyatakan bahwa mereka yang hadir pasca pembongkaran tidak semua pemilik kios.

" Inilah ada yang dari butut, ada yang memang pedagang ada juga yang pedagang sekitar sini meminta bahan bangunan yang bisa digunakan,"jelasnya.

(cr5/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved