Kasus Pembunuhan Brigadir J
Ngeri, Komnas Perempuan Sebut Brigadir J Ancam Putri Candrawathi Usai Dirudapaksa hingga Mau Dibunuh
Sadis, Komnas Perempuan Berani Sebut Putri Candrawathi Diancam Dibunuh oleh Brigadir J Usai Dirudapaksa
Temuan ini membuat Andy menilai tidak cukup untuk menganggap tidak adanya pelecehan seksual terhadap Putri oleh Brigadir J, karena alasan relasi kuasa yang terjalin di antara keduanya.
"Kita perlu memikir ulang bahwa relasi kuasa antara atasan dan bawahan tidak cukup untuk serta merta menghilangkan kemungkinan terjadinya kekerasan seksual," ujarnya.
Andy menganggap selain relasi kuasa, ada juga kemungkinan terjadinya kekerasan seksual dikarenakan adanya faktor lain seperti konstruksi gender, usia, dan lain sebagainya.
Di sisi lain, Andy menyebut Putri tidak memiliki kemauan untuk melaporkan dugaan kasus pelecehan seksual yang dialaminya karena malu dan takut.
Ditambah status dirinya sebagai istri petinggi Polri.
Hal ini, ujarnya, membuat Komnas Perempuan meminta agar kepolisian tetap menyelidiki terkait dugaan pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi.
Permintaan ini berdasarkan petunjuk awal seperti keterangan Putri Candrawathi hingga Ferdy Sambo.
"Kami menemukan bahwa ada petunjuk-petunjuk awal yang perlu ditindaklanjuti oleh pihak penyidik, baik dari keterangan P (Putri Candrawathi), S (Ferdy Sambo), maupun asesmen psikologi tentang dugaan peristiwa kekerasan seksual ini," pungkasnya.
Baca juga: HERAN Lihat Tingkah Ferdy Sambo dan Putri saat Rekonstruksi, Sosok Ini Singgung Perlakuan Istimewa
Baca juga: Ferdy Sambo Suami Putri Candrawathi Bakal Dihukum Berat, Komnas HAM Yakin Sekalipun Hal Ini Terbukti

Namun ada hal yang mengejutkan dan bikin penasaran
Baca Berita Artis Terpopuler Lainnya
(*/ Tribun-medan.com)
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komnas Perempuan Sebut Putri Candrawathi Diancam Dibunuh oleh Brigadir J Usai Dirudapaksa