Viral Medsos
Didesak Hotman Paris, Polda Sumut Lakukan Pra-Rekonstruksi di Lokasi Dugaan Pemerkosaan Siswi SD
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea memberikan perhatian khusus terhadap korban dugaan pelecehan seksual atau rudapaksa di Kota Medan.
TRIBUN-MEDAN.COM – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan kasus dugaan pemerkosaan siswi SD itu masih terus diselidiki.
Kata Kombe Hadi, Polda Sumut telah melakukan pra rekonstruksi sebanyak dua kali di lokasi (TKP).
Selain itu, polisi juga mengklaim telah memeriksa saksi termasuk guru dan juga kepala sekolah.
Kombes Hadi menyebut korban juga telah dilakukan visum.
Namun ia belum mau membeberkan hasil visum tersebut.
"Saat ini masih berproses penyidikannya dan kita sudah 2 kali melakukan pra rekonstruksi di TKP,"ujarnya.
"Penyidik terus bekerja melengkapi berkas yang lain dan melengkapi alat bukti lainnya,"sambungnya.
Informasi yang dihimpun Tribun Medan, adapun yang diduga pelaku sebanyak 4 orang, di antaranya, oknum Pembina Yayasan, oknum Kepala Sekolah, oknum Staf Tata Usaha, dan Tukang Sapu (cleaning service).
Didesak Hotman Paris
Sebelumnya, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea memberikan perhatian khusus terhadap korban dugaan pelecehan seksual atau rudapaksa di Kota Medan, Sumatera Utara.
Hotman Paris mengungkap adanya dugaan kasus rudapaksa yang menimpa seorang siswi Sekolah Dasar (SD) di kota Medan.
Melalui video singkat yang diunggah melalui akun Instagramnya @hotmanparisofficial, Rabu (7/9/2022), sang pengacara mengatakan korban diduga dirudapaksa oleh sejumlah oknum di sekolah.
“Hotman baru saja tiba di Kopi Joni dan ada kasus baru yang mengharukan,” ujar Hotman Paris memula percakapan.
“Ini kasus ada anak cewek usia 10 tahun yang diduga diperkosa oleh berbagai orang, oleh oknum pimpinan sekolah, pimpinan administrasi bahkan tukang sapu dari sekolah tersebut,”kata Hotman.
“Dan ibunya datang dari Medan (ke Kopi Joni), peristiwanya di Medan,” sambungnya.