Viral Medsos

Didesak Hotman Paris, Polda Sumut Lakukan Pra-Rekonstruksi di Lokasi Dugaan Pemerkosaan Siswi SD

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea memberikan perhatian khusus terhadap korban dugaan pelecehan seksual atau rudapaksa di Kota Medan.

Editor: AbdiTumanggor
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi. 

"Kejadiannya itu sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu korban naik angkot mau menuju sekolahnya," kata Fathir kepada Tribun Medan, Selasa (6/9/2022).

Ia mengatakan, sewaktu di dalam angkot tiba-tiba pelaku memegang bagian vital korban, sehingga siswi SMA itu pun terkejut.

"Pelaku memegang alat vital korban. Korban terkejut dan berusaha melarikan diri dengan cara melompat dari angkot yang sedang melaju," sebutnya.

Kompol Fathir mengatakan, usai kejadian pelecehan itu, pelaku pun diamankan oleh warga dan diserahkan kepada polisi.

Sementara korban, langsung dilarikan ke Rumah Sakit USU untuk mendapatkan perawatan medis. "Korban mengalami luka dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit USU," ucapnya.

Lebih lanjut, ia membeberkan bahwa sehari-harinya pelaku merupakan seorang pengamen yang merupakan warga Desa Jambur Pulau, Kecamatan Serdangbedagai.

"Pelaku dari Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serangbedagai. Dia ini biasanya ngamen," ungkapnya.

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, beredar sebuah rekaman video yang memperlihatkan seorang pria dengan kondisi babak belur setelah dipukuli warga.

Pria tersebut diketahui telah melakukan tindakan asusila kepada seorang perempuan penumpang angkot. Kejadian tersebut terjadi di kawasan Jalan Dr Mansyur Medan.

Penangkapan terhadap pelaku sempat direkam oleh warga menggunakan kamera handphone, dan beredar di media sosial TikTok.

Dalam rekaman video yang diunggah oleh akun TikTok Kalak Karo, tampak pelaku dengan keadaan tangan terikat digiring oleh dua orang pria yang diduga polisi.

"Cabut, cabut, cabut," teriak pria yang membawa pelaku.

Saat itu, terlihat sejumlah warga berada mengerumuni pelaku yang diamankan itu.

Tampak juga, kondisi wajah pelaku pada saat itu sudah lebam-lebam.

"Pelecehan seksual pada anak SMA di dalam angkot di dr Masyur USU Medan, keadaan korban saat ini kritis" tulisan di dalam video.

(cr25/cr18/cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved