Pembunuhan Brigadir J

HOTMAN Paris Hutapea Blakblakan Diminta Jadi Pengacara Sambo dan PC, Inilah Jawabannya

Hotman Paris Hutapea belakangan ini menjadi sorotan publik lantaran komentar-komentarnya di pusaran kasus kematian Brigadir J yang melibatkan Sambo

Youtube trans tv
Hotman Paris Hutapea Hampir Setuju Menjadi Pengacara Ferdy Sambo, Sebut Ada Celah Untuk Meringankan Hukuman. 

Selain itu, Hotman Paris mengaku banyak masyarakat yang meminta kepadanya untuk membantu keluarga almarhum Brigadir J atau Bharada E.

"Yang kedua adalah, sejak kasus itu ada jutaan orang yang meminta saya untuk menjadi pengacara keluarga Brigadir J-lah, pengacara Bharada E- lah."

"Kebetulan saya juga lagi sibuk dengan program Hotman 911," jelas Hotman Paris.

Tetapi Hotman Paris menyebut satu celah yang sempat membuat dirinya tertarik untuk menangani kasus Ferdy Sambo tersebut.

"Kenapa pada saat itu saya tertarik menerima tawaran dari Ferdy Sambo? Ada satu yang saya temukan, bisa profesor doktor hukum ada yang belum tahu ini," ungkap Hotman Paris.

"Saya melihat jarum di semak-semak jerami dengan pengalaman 36 tahun. Ada yang saya dengar dari timnya, saksi kunci memberikan kesaksian katanya, benar atau salah nanti di persidangan ya," lanjutnya.

"Bahwa setelah Ibu PC pulang dari Magelang ceritalah ke suaminya di rumah pribadi, at the time seorang jenderal menangis."

Momen Ferdy Sambo yang menangis saat mendengar cerita istrinya itu tentu saja membuat Hotman Paris jadi tertarik.

Hotman menganalisis jika hal yang membuat Ferdy Sambo menangis bukanlah hal yang biasa.

"Orang gak akan peduli soal kalimat menangis itu, bagi seorang Hotman Paris 'hope'. Entah itu kejadian atau tidak, namun saat dia menangis pasti ada sesuatu yang menyentuh terhadap istrinya."

"Tidak lama setelah itu terjadilah penembakan," lanjut Hotman Paris.

Bahkan menurutnya, tangisan Ferdy Sambo itu bisa dipakai untuk meringankan hukumannya.

"Artinya apa, karena Sambo sudah mengakui dia memerintahkan penembakan, berarti sudah dipastikan pembunuhan biasa pasal 338."

"Tapi pada saat dia emosi lalu merencanakan pembunuhan, apakah ini pembunuhan berencana? Itu nanti yang akan dipakai oleh tim kuasa hukum bahwa itu adalah pembunuhan spontan," ujar Hotman.

Tetapi Hotman Paris menegaskan, dirinya tidak membela pihak mana pun.

Sebelumnya Hotman Paris menyebut pengacara tidak selalu membela klien untuk berada di posisi yang benar.

Tetapi berusaha agar kliennya bisa dihukum sesuai kesalahannya.

(cr19/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved