Update Kasus Pembunuhan Brigadir J

Kapolri Jenderal Sigit tak Kasihan Banyak Polisi Dicopot di Kasus Brigadir J? Jawaban Tegas Sigit

Mereka dicopot, dimutasi hingga dipecat. Jumlah mereka pun kemungkinan bertambah. Apalagi belum semua mereka diadili di sidang Etik Polri.

Editor: Salomo Tarigan
Tribun Medan/HO
Kapolri Jenderal Sigit tak Kasihan Banyak Polisi Dicopot 

Tapi terkait dengan adanya konsorsium atau tidak kan kita bicara scientific crime investigation ya, tentunya saya berjalan dari pembuktian.

Soal diagram konsorsium 303 Sambo itu ada yang menyebut dari luar Polri, ada yang menyebut dari dalam, kalau hasil dari Kepolisian bagaimana?

Ya pastinya ada yang membuat. Mungkin saja ada informasi dari dalam, tapi juga bisa saja dari pihak luar. Ini yang sedang kami dalami.

Yang penting kalau buat saya, bagaimana kemudian anggota betul-betul berkomitmen, bahwa yang namanya judi online atau pun segala macam perjudian betul-betul bisa diberantas, karena buat kami itu juga salah satu yang membuat citra polri menjadi rusak.

Bagaimana instruksi Kapolri terkait masalah narkoba dan judi, buntut kasus Sambo?

Masalah narkoba itu juga sudah saya sampaikan “Jangan lagi ada yang main-main dengan narkoba,” dan itu saya buktikan beberapa orang sudah kami copot dan kami PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat).

Masalah judi juga ini kemudian menjadi isu kan, saya minta ndak ada lagi yang main-main dengan judi. “Bongkar sampai ke atas”

Saat ini saya sudah minta teman-teman di PPATK untuk menelusuri rekening-rekening yang ada untuk ditarik, untuk dibongkar ke atas. Jadi ini salah satu bentuk bahwa kita serius, dan segala macam penyakit masyarakat saya minta untuk dibersihkan. Dan ini harus berkelanjutan.

Banyak orang yang berpikiran bahwa kasus Sambo ini bisa mengganggu soliditas di internal kepolisian. Sejauh mana Anda memimpin Polri agar solid dan dapat memulihkan kepercayaan publik yang cenderung turun agar naik lagi?

Menurut saya memang ada yang berasumsi seperti itu, apalagi di saat-saat awal ya. Saat-saat awal kami melakukan pemeriksaan kan karena adanya upaya-upaya intimidasi, upaya-upaya untuk menghalangi kan membuat situasi internal seperti kemudian terpecah.

Tapi saya melihat setelah proses hambatan tadi kami bereskan, kami semua solid untuk menuntaskan ini dan beberapa kali kami sudah memimpin rapat Pikon dengan para Kapolda, bahwa justru momentum ini harus membuat kita lebih solid, karena memang tugas kita bagaimana mengembalikan marwah kepolisian dan itu hanya bisa kita lakukan dengan kita melakukan hal-hal yang kemarin harus kami ubah, kita perbaiki dan kita tingkatkan kualitasnya.

Oleh karena itu, ini juga justu menjadi momentum kita untuk kemudian inilah saatnya kita berbenah dan memperbaiki yang sifatnya pelanggaran, seperti tadi saya sampaikan. Ya kalau kami sudah kasih peringatan di awal-awal, kali ini saya nggak usah perlu pakai peringatan lagi, begitu ada yang lapor, periksa Propam, copot, sudah begitu saja.

Bapak nggak kasihan banyak anggota polisi yang bakal kena potong dari Pak Kapolri?

Justru karena saya sayang terhadap hampir 430 ribu anggota Polri dan 30 ribu anggota PNS yang selama ini juga saya lihat mereka sudah bekerja mati-matian. Saya lihat di daerah-daerah terpencil tapi mereka semangat.

Jadi kalau hanya karena beberapa orang kemudian mereka jadi rusak, ya saya lebih baik potong yang bikin rusak daripada 430 ribu ini kemudian menjadi ikut terbawa rusak, kan begitu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved