Update Kasus Pembunuhan Brigadir J
Kapolri Jenderal Sigit tak Kasihan Banyak Polisi Dicopot di Kasus Brigadir J? Jawaban Tegas Sigit
Mereka dicopot, dimutasi hingga dipecat. Jumlah mereka pun kemungkinan bertambah. Apalagi belum semua mereka diadili di sidang Etik Polri.
TRIBUN-MEDAN.com - Tak dapat dipungkiri, gara-gara kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) yang diotaki Irjen Ferdy Sambo, banyak polisi lainnya yang terlibat jadi korban.
Mereka dicopot, dimutasi hingga dipecat.
Jumlah mereka pun kemungkinan bertambah.
Apalagi belum semua mereka diadili di sidang Etik Polri.
Namun Irjen Ferdy Sambo, 3 anak buahnya perwira sudah dipecat dari jabatanya melalui sidang etik.
Di sela pengusutan kasus pembunuhan berencana tersebut, muncul isu mengejutkan, geng Sambo dalam bisnis haram judi online.
Bahkan sejumlah nama petinggi Polri dikaitkan ada dalam konsorsium 303 dalam diagram.
Kini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjawab, buka-bukaan terkait buntut kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang didalangi oleh tersangka Irjen Ferdy Sambo.
Baca juga: POPULER: Mabes Polri Jawab Kabar 3 Kapolda Dicopot, 3 Perwira Dipecat, Pelecehan Putri Diragukan
Diagram itu pun diduga menunjukkan keterlibatan polisi dalam membantu kelancaran bisnis haram pelaku judi online.
Untuk mendapatkan penjelasan Kapolri terkait hal itu, jurnalis Senior Harian Kompas Budiman Tanuredjo berkesempatan mewawancarai Kapolri Jenderal Listyo Sigit secara eksklusif dalam program Satu Meja The Forum Spesial 'Siasat Kapolri di Pusaran Kasus Sambo' di Kompas TV, Rabu (7/9/2022) malam.
Baca juga: PENGAKUAN Langsung Kapolri Jenderal Sigit Penyidik Ketakutan Periksa Ferdy Sambo
Berikut petikannya:
Anda di DPR ditanya soal diagram kekaisaran Sambo konsorsium 303, itu apa sih sebetulnya yang terjadi?
Saya melihat bahwa fakta judi itu ada, betul ada kan? Artinya saya melihat bahwa pemberantasannya masih belum maksimal.
Tentunya, terkait dengan apakah ada konsorsium, saya sudah perintahkan untuk itu diusut tuntas, memang banyak yang sekarang lari ke luar negeri. Tapi saya sudah minta, usut sampai ke atas, begitu didapatkan nama red notice atau cekal dan kemudian dari situ kami ungkap.
Apakah ada anggota yang terlibat atau tidak. Tapi paling tidak langkah itu saya tidak ragu-ragu dan itu sudah saya minta untuk betul-betul bisa diungkap.
