MENGEJUTKAN Fakta Laporan Putri Candrawathi, Paha Diraba hingga Organ Intim dan Payudara

Tak hanya dilecehkan, Putri Candrawathi juga mengaku diancam menggunakan pistol oleh Brigadir J. Diketahu

Editor: Dedy Kurniawan
Kolase Tribun-Medan.com
Putri Candrawathi dan Kuat Maruf diduga punya hubungan spesial hingga memfitnah Brigadir J. 

Korban yang merasa ketakutan, kembali berteriak dengan kalimat tolong-tolong...tolong...

Pelaku langsung keluar dari kamar korban. Akibatnya korban merasa ketakutan dan menceritakan kepada suami korban.

Namun ada kejanggalan yang justru ditemukan oleh pihak keluarga Brigadir J usai mendengarkan bahwa ajudan Ferdy Sambo dituding melakukan tindak asusila.

Hal itu dibeberkan sendiri oleh ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat saat dirinya untuk pertama kalinya bertemu dengan mantan Karo Paminal Polri, Brigjen Hendra Kurniawan yang saat itu mengantar jenazah anaknya.

Baca juga: Kaesang Pangarep Kesal Rencana Pernikahan Dibocorkan, Nasib Erina Gudono Malah Beda Reaksi

Katanya, Pak Hendra datang untuk menceritakan kronologi kematian Brigadir Yosua, untuk diketahui pada Senin (11/7) magrib Tribun Jambi masih berada di rumah duka.

Tribun tiba di sana menjelang sore meski telah telat menyaksikan pemakaman Brigadir Yosua dan di sana sudah ramai polisi termasuk sejumlah petinggi kepolisian tampak di sana.

Baca juga: DIBONGKAR Bripka RR Lihat ART Susi Nangis hingga Dijanjikan Uang, Inilah 11 Fakta Baru Bripka RR

Saat kami akan bertolak kembali ke Jambi, di jalan utama di samping Masjid Fathul Qarib ada satu mobil bus polisi dan satu unit mobil polisi lainnya.

Baca juga: GAYANYA Sok Miliarder Muda, Eh Diduga Jualan Tas KW, Gagal jadi Seleb Kini Dipenjara

Dus sekitar setengah jam setelah kami tancap gas itulah ternyata banyak polisi yang meriung di rumah duka. 

Satu di antaranya Brigjen Hendra Kurniawan yang menjelaskan kronologi kematian Yosua.

"Ada orang Mabes datang ke sini," begitu pesan dari keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Di tengah suasana duka yang telah menyelimuti keluarga Brigadir J, sejumlah polisi masuk ke rumah Samuel Hutabarat.

Momen tersebut juga nampa dalam sejumlah video yang sempat diunggah di media sosial beberapa waktu lalu.

Tapi menurut Samuel, tidak ada ratusan polisi yang mengepung rumahnya dan ia membantah kabar itu.

Kecuali, ada saling bantah antara dia dan Pak Hendra.

"Cerita pak Hendra katanya anak saya masuk ke kamar ibu Putri (istri Ferdy Sambo) dan todongkan senjata, meraba-raba, Ibu Putri menjerit," kata Samuel saat menceritakan kejadian Senin malam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved