Hacker Bjorka Sindir Timsus yang Gagal Tangkap Dirinya, Kini Sebut Menteri Jhonny G Plate Dicopot

TRIBUN-MEDAN.com - Hacker Bjorka menyebabkan kegaduhan di tengah masyarakat. Hacker Bjorka mengunggah data pribadi pejabat negara lewat akun-akun media sosial.  

Pemerintah Indonesia telah menangguhkan semua akun Bjorka, tetapi akun itu bisa kembali muncul dan mengunggah data-data pribadi pejabat. 

Kabar terbaru, Tim Cyber Mabes Polri telah menangkap sosok Bjorka. Namun, penangkapan ini masih diragukan, karena sebelumnya, pemuda asal Cirebon yang dituduh  Bjorka memberikan kesaksian bahwa kaget disebut hacker. 

Ia mengaku hanya seorang editor video yang tidak mengerti sama sekali tentang peretasan. 

Lalu, Pemuda berinisial MAH (21) asal Madiun turut dituding sosok Bjorka.  MAH telah diperiksa Polsek Dagangan.

MAH merupakan warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Madiun. MAH diamankan sekitar pukul 18.30 WIB, Rabu (14/9/2022).

MAH kemudian dibawa oleh Tim Cyber ke Mapolsek Dagangan untuk menjalani pemeriksaan.

MAH menjalani pemeriksaan mendapat pengamanan dari Polres Madiun.

Ada juga Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo bersama Kasat Reskrim AKP Danang Eko Abrianto.

Namun, lagi-lagi, pemuda yang ditangkap bukanlah hacker Bjorka. MAH yang dituding Bjorka ternyata seorang pedagang es keliling. 

Bjorka Sebut Menkominfo Jhonny G Plate Segera Dicopot

Akun hacker Bjorka kembali berulah dengan menyebut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate segera dicopot dari jabatannya.

"Saya menerima informasi, dari teman yang bekerja di istana, Presiden akan segera mengganti Menkominfo Johnny G. Plate," ujar Bjorka, Kamis (15/9/2022) via forum Breached.to.

"Bagus, Pak Presiden. Pastikan penggantinya orang yang paham teknologi, dan bukan dari partai, politisi, atau tentara, karena semuanya jadi tidak akan berarti," ujarnya.

Pesan Bjorka kali ini menjadi serangan ketiga yang ditujukan kepada Kominfo.