Hacker Bjorka
AKHIRNYA Tersangka MAH (21) Buka Suara, Akui Dibayar 100 Dollar AS Oleh Bjorka Menggunakan Bitcoin
MAH (21), pemuda asal Madiun, Jawa Timur, memberikan pengakuan tentang hacker Bjorka. Ia ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi karena membantu
TRIBUN-MEDAN.COM - Tersangka MAH (21), warga Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, akhirnya buka suara.
Pria yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan minuman es asal Thailand itu mengaku terpaksa menjual channel Telegram kepada Bjorka untuk membayar angsuran kredit sepeda motor.
“Uang hasil penjualan channel itu saya gunakan untuk membayar angsuran sepeda motor Rp 800.000 dan membantu orantua saya,” kata MAH pada Sabtu (17/9/2022).
MAH menuturkan, gajinya sebagai karyawan es hanya Rp 750.000 setiap bulannya.
Dengan demikian, tidak cukup kalau untuk membayar cicilan kredit sepeda motornya. Selain itu, sisa uang hasil penjualan channel Telegram dipakai untuk membayar utang orangtuanya kepada orang lain.
MAH menuturkan, channel Telegram-nya dengan nama akun @bjokranism dijual kepada Bjorka sekitar tanggal 10 September dengan harga 100 dollar AS. Namun, pembayarannya dengan Bitcoin.
Kendati demikian, MAH mengaku bersalah dalam kasus ini. Sebab, ia memberikan sarana bagi Bjorka melalui channel Telegram untuk mengunggah sesuatu.
"Saya memang salah karena memberi itu dan memberi sarana Bjorka untuk ngepost,” kata MAH.

Didatangi Pria Tak Dikenal Mengaku dari Korem sebelum Ditangkap
Setelah menerima uang penjualan channel Telegram dari Bjorka, MAH (21) mengaku didatangi sosok pria yang tidak dikenal.
Pria yang mengaku dari Korem itu memaksa membeli ponselnya dengan harga Rp 5 juta satu hari sebelum MAH ditangkap.
“Saya tidak kenal. Ngakunya dari Korem. Dia paksa dan ancam saya kalau enggak mau jual ke dia, nanti saya dibawa ke kantor polisi. Ya sudah saya ikut saja,” ujar MAH, pada Sabtu (17/9/2022).
MAH mengatakan pria itu lalu menyatakan kalau dirinya sudah berhubungan dengan polisi maka ia sudah angkat tangan.
MAH pun menceritakan dirinya memiliki hubungan dengan Bjorka saat ponselnya hendak diambil dan dibeli pria tersebut.
“Dia sampaikan kalau sudah berhubungan polisi, dia angkat tangan. Pas dia mau ambil HP itu, saya cerita saya ada hubungan dengan Bjorka ke orang itu,” kata MAH.
Sehari setelah ponselnya dibeli, MAH ditangkap tim Cyber Mabes Polri saat dirinya masih membantu berjualan es milik Zani di Dusun Pintu, Desa Dagangan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Rabu (14/9/2022) sore.
Setelah ditangkap, Agung dibawa ke Polsek Dagangan menjalani pemeriksaan. Sekitar pukul 22.30 WIB, MAH dibawa ke Mabes Polri di Jakarta.
MAH dipulangkan ke kediamannya di Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Kamis (16/9/2022) pagi.
Siang harinya, Mabes Polri menetapkan MAH sebagai tersangka dalam kasus Bjorka.

Dikutip dari Tribunnews.com, MAH mengaku baru kenal dengan sosok yang menamakan dirinya Bjorka.
Perkenalan MAH dengan Bjorka melalui aplikasi percakapan Telegram.
"Kenal pertama kali awal Sepetember (lupa saya) kalau gak salah," kata MAH saat ditemui Tribun Jatim di rumahnya di Dagangan, Madiun pada Sabtu (17/9/2022).
MAH mengaku dirinya tahu Bjorka setelah yang bersangkutan membuat pengumuman di grup privasi mencari pengelola grup telegramnya dan akan mendapat imbalan.
Mengetahui hal tersebut, MAH yang sehari-hari berjualan mau menjadi mengelola channel @Bjorkanism karena memerlukan uang.
Dari mengelola akun tersebut, MAH mendapatkan imbalan Rp 100 dollar AS berupa bitcoin.
"Jadi saya DM, di pengumuman itu soalnya kalau yang pegang channel ini saya beli 100 dollar," kata MAH.
Lantas, bagimana MAH bisa masuk ke channel tersebut?
"Saya ke privat, link dr telegram,pakai aplikasi screenshot teks ," ucap MAH.
Terkait keberadaan Bjorka, MAH mengatakan tak tahu. Hanya yang dia tahu Bjorka ada di luar negeri, karena selama ini komunikasinya dengan bahasa Inggris.
"Saya gak terlalu ngurusin dia, tahunya saya dia di luar negeri kan pakai bahasa Inggris terus," kata MAH lagi.

Tiga kalo unggah konten di kanal @Bjorkanism
Sama dengan pengakuannya pada polisi, MAH pernah mengunggah di channel @Bjorkanism sebanyak tiga kali
"3 kali aja, " jelasnya lagi.
Dijelaskan polisi sebelumnya, tersangka pernah mengunggah di channel @Bjorkanism sebanyak tiga kali yaitu tanggal 8 September 2022.
Isinya terkait konten Bjorka yang berjudul Stop Being Idiot.
Lalu pada 9 September 2022 dalam tanda petik the next leaks will come from the president of Indonesia.
Dan tanggal 10 September 2022 dalam tanda petik to support people who has stabbling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil, i will publish myPertamina database soon.
Keberadaan MAH sempat misteri, usai jadi tersangka dalam kasus Bjorka.
Ia seorang diri meninggalkan rumah pada Jumat siang atau beberapa jam setelah diantar pulang oleh polisi.
MAH mengaku jika ia tidak menghilang dan hanya pergi ke Polsek Dagangan untuk mengambil ponsel miliknya.
Setelah dari kantor polisi, MAH ternyata pergi ke rumah temannya.
"Pulang habis maghrib, saya ke rumah temen," katanya sambil tertawa.
(*/tribun-medan.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengakuan MAH Soal Bjorka, Baru Kenal Dapat Imbalan 100 Dolar Jika Mengelola Grup Telegram