Dewan Pers
KETUA Dewan Pers Prof Azyumardi Azra Meninggal Dunia, Ini Daftar Dewan Pers dari Masa ke Masa
Cendekiawan yang sempat menjadi Rektor UIN Jakarta ini meninggal dunia setelah mendapat serangan jantung di pesawat dalam perjalanan dari Jakarta
TRIBUN-MEDAN.COM - Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra meninggal dunia pada Minggu (18/9/2022).
Cendekiawan yang sempat menjadi Rektor UIN Jakarta ini meninggal dunia setelah mendapat serangan jantung di pesawat dalam perjalanan dari Jakarta menuju Malaysia.
Informasi soal wafatnya Azyumardi ini disampaikan oleh sejumlah alumnus UIN Jakarta.
"Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, semoga Prof Azra husnul khotimah. Aamiin YRA. Confirm saya sudah kontak Ibu Azra, benar," bunyi pesan tersebut.
Direktur Eksekutif Indikator Burhanudin Muhtadi yang juga berasal dari UIN Jakarta juga mencuitkan kabar duka tersebut dalam akun Twitter miliknya.
"Selamat jalan Prof Azyumardi Azra. Belum hilang rasa sedih kita kehilangan Buya Syafii Maarif, kini ditambah dengan berpulangnya Buya Azra. Semoga husnul khatimah," tulisnya.
Adapun Azyumardi Azra meninggal dunia di usia 67 tahun.
Dia dikenal sebagai cendekiawan muslim.
Ia sempat menjadi Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 1998 dan mengakhirinya pada 2006.
Sepanjang hidupnya, Azyumardi Azra lebih banyak berkutat dalam dunia pendidikan.
Namun, dia juga pernah menjadi wartawan Panji Masyarakat pada tahun 1979-1985.
Posisi terakhirnya adalah Ketua Dewan Pers yang dilakoninya sejak 19 Mei 2022.
Pikiran-pikiran kritisnya telah banyak memberikan kontribusi bagi negeri ini.
Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono mengungkapkan bahwa Prof Azra mengalami serangan jantung dalam penerbangan ke Kuala Lumpur pada Sabtu (17/9/2022).
“(Kena) serangan jantung,” kata Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono kepada Kompas.com, Minggu (18/9/2022).
Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, Azyumardi dirawat di ruang zona merah yang lazimnya digunakan untuk perawatan pasien Covid-19.
Menurut Hermono, pihak keluarga yakni istri dan anak Azyumardi sudah tiba di Kuala Lumpur sejak kemarin.
“Bu Azyumardi dan anaknya sudah di Kuala Lumpur dan mereka yang sudah tengok kemarin ke rumah sakit,” ujar Hermono.
Azyumardi ke Malaysia dalam rangka memenuhi undangan dari Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) untuk menghadiri Konferensi Internasional Kosmopolitan Islam di Selangor, Malaysia, pada 17 September.
Presiden ABIM Muhammad Faisal Abd Aziz pada Jumat (16/9/2022) sore mengatakan, Azyumardi akan menjadi salah satu pembicara dalam konferensi tersebut.
Beberapa pembicara lainnya berasal dari Malaysia, Indonesia, dan Brunei Darussalam.
Konferensi itu akan dibuka oleh Ketua Emeritus Institut Internasional Pemikiran Islam (IIIT) Anwar Ibrahim.
Namun, beberapa saat sebelum mendarat, Azyumardi mendadak sakit.
Begitu sampai di bandara, petugas kesehatan langsung membawanya ke Rumah Sakit Serdang di Selangor.
Sekilas Dewan Pers
Menurut Pasal 15 ayat (3) Undang-Undang Pers, anggota Dewan Pers dipilih secara demokratis setiap tiga tahun sekali. Anggota Dewan Pers terdiri atas: Wartawan yang dipilih oleh organisasi wartawan; Pimpinan perusahaan pers yang dipilih oleh organisasi perusahaan pers; dan Tokoh masyarakat, ahli di bidang pers dan atau komunikasi, dan bidang lainnya yang dipilih oleh organisasi wartawan dan organisasi perusahaan pers.
Periode 2022-2025, anggota Dewan Pers:
1. Azyumardi Azra (unsur tokoh masyarakat) (ketua)
2. Arif Zulkifli (unsur wartawan)
3. Paulus Tri Agung Kristanto (unsur wartawan)
4. Yadi Heriyadi Hendriana (unsur wartawan)
5. Muhammad Agung Dharmajaya (wakil ketua) (unsur perusahaan pers)
6. Asmono Wikan (unsur perusahaan pers)
7. Totok Suryanto (unsur perusahaan pers)
8. Ninik Rahayu (unsur tokoh masyarakat)
9. Atmaji Sapto Anggoro (unsur tokoh masyarakat)
Periode 2019-2022, anggota Dewan Pers:
1. Prof. Mohammad Nuh (unsur tokoh masyarakat) (ketua)
2. Hendry Chaeruddin Bangun (unsur wartawan) (wakil ketua)
3. Agus Sudibyo (unsur tokoh masyarakat)
4. Hassanein Rais (unsur tokoh masyarakat)
5. Ahmad Djauhar (unsur perusahaan pers)
6. Agung Darmajaya (unsur perusahaan pers)
7. Asep Setiawan (unsur perusahaan pers)
8. Arif Zulkifli (unsur wartawan)
9. Jamalul Insan (unsur wartawan)
Periode 2016-2019, anggota Dewan Pers:
1. Ir. Yosep Adi Prasetyo (unsur tokoh masyarakat) (ketua)
2. Ahmad Djauhar (unsur perusahaan pers) (wakil ketua)
3. Imam Wahyudi (unsur tokoh masyarakat)
4. Sinyo Hary Sarundajang (unsur tokoh masyarakat)
5. Jimmy Silalahi (unsur perusahaan pers)
6. Reva Deddy Utama (unsur perusahaan pers)
7. Ratna Komala (unsur wartawan)
8. Nezar Patria (unsur wartawan)
9. Hendry Chaeruddin Bangun (unsur wartawan)
Struktur Kelembagaan:
Dewan Pers terdiri atas 4 Komisi agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Komisi-komisi yang terdapat dalam Dewan Pers adalah:
1. Komisi Pengaduan Masyarakat dan Penegakan Etika Pers
2. Komisi Hukum dan Perundang-Undangan
3. Komisi Pendidikan dan Pelatihan
4. Komisi Hubungan Antarlembaga dan Hubungan Luar Negeri
Dewan Pers juga diizinkan mendirikan perwakilan di sejumlah ibu kota provinsi yang sarat akan media seperti Surabaya, Medan dan Makassar. Tetapi perwakilan ini hanya berfungsi sebagai penyalur pengaduan publik terkait pemberitaan di wilayahnya ke Dewan Pers, memberikan saran terkait sengketa, dan tidak memiliki wewenang untuk memutuskan sengketa meskipun dapat diikutsertakan dalam sidang-sidang Dewan Pers.
Daftar Ketua Dewan Pers:
Dari Tahun 1968-1999 dijabat oleh Menteri Penerangan secara ex-officio.
1: Laksda TNI Boediardjo 1968-1973
2: Mashuri, S.H 1973-1978
3. Ali Murtopo 1978-1983
4. Harmoko 1983-1997
5. R. Hartono 1997-1998
6. Alwi Dahlan 1998-1998
7. Letjen. TNI Yunus Yosfiah 1998-1999
Setelah Tahun 1999 dipilih secara demokratis setiap tiga tahun sekali.
1. Atmakusumah Astraatmadja 2000-2003
2. Prof. Dr. Ichlasul Amal, MA 2003-2010
3. Prof. Dr. Bagir Manan, S.H., M.C.L. 2010-2016
4. Ir. Yosep Adi Prasetyo 2016-2019
5. Muhammad Nuh 2019-2022
6. Azyumardi Azra 2022- sekarang (meninggal dunia).
(*/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra Wafat di Malaysia"
