Tradisi Unik
Terungkap Alasan Wanita Inggris Tak Mau Pakai Celana Dalam Ini, Begini Kata Sejarawan, Turun-temurun
Bikin Syok! Disebut Jadi Tradisi Turun-menurun, Ternyata Ini Alasan Perempuan Inggris Ogah Pakai Celana Dalam
Berdasarkan penelusuran Lucy Adlington dalam sebuah jurnal sejarah berjudul The Story of the Clothes We Wear.
Queen atau Ratu Inggris, Ratu Elizabeth I hanya memiliki sepasang pakaian dan celana dalam, yang ia tidak pernah kenakan sampai ia wafat dan dimakamkan.
"Di Inggris, kebiasaan tidak memakai pakaian dalam berlangsung cukup lama, bahkan sampai 19 abad sehingga menjadi tradisi yang turun temurun," ujar Lucy, dilansir dari laman Cosmopolitan UK.
Beberapa jenis pakaian dalam bahkan dirancang dalam bentuk celana pria.
Sehingga, perempuan Inggris tidak mengenal bentuk celana dalam segitiga atau seperti jenis thong yang banyak dikenakan perempuan zaman sekarang.
Mereka hanya menggunakan korset di balik gaun atau dress mereka saja.
Model celana dalam mirip milik pria ini mematahkan konsepsi gender yang ada di Inggris.
Selain itu, ada keyakinan lainnya bahwa model celana dalam pria yang dikenakan perempuan Inggris tidak higienis untuk suhu dan kesehatan organ kewanitaan.
Ini yang seringkali memunculkan persepsi jika memakai pakaian dalam bagi perempuan Inggris dianggap berlebihan dan tidak dibutuhkan.
Menariknya, konsep ini pun mempengaruhi para perempuan di Perancis.
Alasan Perlu Mencuci Celana Dalam dengan Air Panas
Melansir dari Kompas.com, begini cara tepat mencuci pakaian dalam.
Yakni harus menggunakan air panas dan dipisahkan dengan pakaian lainnya.
Mencuci pakaian dalam dengan air panas dan terpisah
Charles Gerba, profesor mikrobiologi di University of Arizona, Amerika Serikat mengatakan, sebaiknya mencuci pakaian dalam menggunakan air panas karena siklus pencucian dengan air bersuhu di bawah 60 derajat Celsius tidak terlalu berpengaruh terhadap bakteri.