Kasus Pembunuhan Brigadir J
Pelecehan Putri Candrawathi Diduga IPW Demi Ringankan Hukuman Mati Kasus Pembunuhan Brigadir J
Kasus Pelecehan Putri Candrawathi Diduga ada tujuannya untuk Ringankan Hukuman Mati Kasus Pembunuhan Brigadir J.
“Nah kekerasan seksualnya berbentuk perkosaan atau persetubuhan itu terjadi di sore hari,” kata Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi dalam program acara News Update Live Kompas.com, Jumat (2/9/2022).
Setelah kejadian perkosaan tersebut, Putri ditemukan di depan pintu kamar mandi oleh asisten rumah tangga bernama Susi. Kemudian, asisten Putri yang lain, Kuat Ma’ruf membantunya kembali ke kamar.
Saat itu, di rumah tersebut hanya ada Putri, Brigadir J, serta dua asisten rumah tangga bernama Kuat Ma'ruf dan Susi.
Putri juga kemudian menelepon Brigadir E atau Richard Eliezer dan Bripka RR atau Ricky Rizal untuk segera pulang.
“Setelah itu barulah di malam hari setelah ada dua ajudannya yang lain, ia menyampaikan informasi ini ke Sambo.
Tapi tidak detil, hanya menyampaikan bahwa ada perilaku tanda kutip ya kurang ajar dari J tapi detailnya nanti diceritakan di Jakarta,” tutur Siti.
Baca juga: Inul Daratista Ngamuk Hilang Respect pada Rizky Billar, Sakit Hati Lesty Kejora Jadi Korban KDRT?
Baca juga: Bunga Zainal Diserbu Netizen Usai Sahabatnya, Devi Kirana Diisukan jadi Selingkuhan Rizky Billar

Namun ada hal yang mengejutkan dan bikin penasaran
Baca Berita Artis Terpopuler Lainnya
(*/ Tribun-medan.com)
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul:
IPW Duga Pelecehan Putri Candrawathi untuk Ringankan Hukuman Mati Kasus Pembunuhan Brigadir J