Gempa Bumi Taput

UPDATE Gempa Bumi Taput, Isu Sumber Air Panas Sipoholon Mengering, Hingga 962 Rumah Rusak

Gempa bumi di Tapanuli Utara menyebabkan kerusakan yang luar biasa. Bahkan diisukan air panas Sipoholon mengering

HO/Frans Manalu
Gempa bumi mengguncang Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, Sabtu (1/10/2022) dini hari sekitar pukul 02.28 WiB. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa bermagnitudo 6.0 itu diikuti 43 kali gempa susulan. (HO/Frans Manalu) 

"Sumber airnya bukan cuma satu, ada beberapa bagian itu. Makanya ada yang tidak mengalir karena memang beralih arah, tapi ada juga yang terus mengalir," katanya.

Setelah gempa bumi, pihaknya kemudian membuat tanggul darurat, agar air panas tersebut tak merembes ke tempat lain. Peralihan arah air panas tersebut terjadi sejak pukul 03.00 WIB hingga 17.00 WIB. 

"Maka kita sudah buat tanggul darurat. Kita isi karung dengan tanah, lalu kita tumpuk membentuk tanggul agar air bisa terkumpul dan mengalir kembali," ujarnya. 

"Tadi sempat beralih arah sejak gempa hingga pukul 17.00 WIB," sambungnya. 

Saat ini, air panas di Sipoholon sudah kembali normal, dan para pengunjung sudah bisa menikmatinya. 

"Kini sudah pulih, jadi enggak usah ragu lagi," sambungnya.

Dari amatan Tribun-medan.com, sejumlah warga bahu membahu memperbaiki lokasi wisata air panas Sipoholon ini.

Akses menuju Salib Kasih terputus

Akibat peristiwa gempa bumi yang melanda Kabupaten Tapanuli Utara, jalan sepanjang 50 meter menuju lokasi wisata Salib Kasih Siatas Barita putus total. 

Timbunan material tanah membuat jalanan tak bisa dilalui pengendara yang hendak ke Salib Kasih, maupun ke kawasan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara.

Terlihat, sejumlah pengendara harus menunggu lama proses pembersihan jalanan menggunakan alat berat.

Seorang pengelola destinasi wisata Salib Kasih Siatas Barita, Sahat Panggabean (33) menguraikan, jalan terputus pukul 02.30 WIB.

"Jalanan tidak bisa dilalui. Putus total, ada sepanjang 50 meter jalanan ditimbun longsoran tanah," ujar Sahat.

Ia mengatakan, dua alat berat dikerahkan untuk membersihkan material tanah yang menutupi badan jalan. 

"Untuk sementara destinasi wisata Salib kasih kami tutup," katanya.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved