Dokter Aniaya Bayi Tetangga
Dokter Aniaya Bayi Tetangga Lolos dari jerat Hukum, Kasusnya Sudah Berdamai
NA, dokter yang aniaya bayi tetangga kini lolos dari jeratan hukum lantaran sudah berdamai dengan orangtua korbannya
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - NA, dokter yang aniaya bayi tetangga kini lolos dari jerat hukum.
Pasalnya, dokter yang aniaya bayi tetangga itu sudah berdamai dengan pihak korban.
Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, perdamaian antara dokter yang aniaya bayi tetangga itu tertuang dalam selembar surat.
Baca juga: Terancam Hukuman 3 Tahun, Dokter Perempuan yang Aniaya Bayi Tetangga Dilepas Polisi
"Jadi kita sudah terima suratnya, isinya tentang kesepakatan damai antara keluarga korban dengan pelaku," kata Fathir kepada Tribun-medan.com, Senin (3/9/2022).
Namun, ia menjelaskan akan melakukan pemeriksaan terhadap keaslian surat perdamaian itu, apakah dilakukan oleh kedua belah pihak atau tidak.
"Surat itu ada mekanisme, nanti kita lakukan lagi pemeriksaan surat ini benar nggak mereka damai," sebutnya.
Fathir juga membeberkan, surat perdamaian yang dilayangkan kepada pihak kepolisian ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Kedepannya, ia akan memanggil orang tua korban dan pelaku untuk dimintai keterangan terkait perdamaian tersebut.
Baca juga: BREAKINGNEWS Dokter Perempuan yang Aniaya Bayi Hingga Menjerit-jerit Akhirnya Ditangkap
"Yang pasti surat itu sudah masuk, tapi nanti kita akan tidak lanjutin surat itu dalam bentuk pemeriksaan," tuturnya.
Namun, saat ditanyai jika memang sudah ada kesepakatan keluarga korban dan pelaku berdamai, apakah kasus tersebut akan dihentikan, dirinya belum bisa memastikan.
"Dari hasil gelar nanti yang akan menentukan," bebernya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa saat ini perkara tersebut masih berlanjut.
"Mengenai perkaranya sekarang masih berlanjut," ujarnya.
Baca juga: Fakta Sosok Eka Sari (26), Mama Muda Aniaya Bayi 5 Bulan Hingga Tewas, Sempat Dititipkan ke Ibunya
Sebelumnya, aksi penjeweran yang dilakukan oleh NA terungkap karena terekam kamera pengawas CCTV.
Dalam rekaman yang dilihat oleh Tribun-Medan, saat itu ibu tersebut sedang berjalan sambil menggendong korban.
