Perampokan
Ngaku dari Polda Sumut, Lima Pria Merampok Warga Pancurbatu
Lima pria ngaku dari Polda Sumut merampok seorang warga yang hendak menjual sepeda motornya. Namun aksi pelaku gagal setelah korban ingin melapor
"Mau dihidupkan nya motor, mau dibawanya, tapi saya matikan," katanya.
Kemudian para pelaku mengancam Benny lagi.
Benny diancam akian dibawa masuk ke dalam mobil.
"Saya bilang, sebentar, biar saya telepon kawan yang di Polda," kata Benny.
Mendengar hal itu, para pelaku kabur.
Baca juga: Ngaku Anggota Satpol PP, Dua Residivis Cabuli Remaja Putri di Persawahan
Padahal, kata Benny, ia ingin memfoto wajah pelaku.
"Mau ku foto, mereka marah, terus kabur. Mau dibawanya STNK sama kunci motor saya," ucap Benny.
Karena para pelaku ingin kabur, istri Benny berusaha menahan mobil tersebut.
Namun para pelaku tetap tancap gas, hingga istri Benny yang tengah menggendong anak sempat terluka akibat terseret mobil.
"Dilemparkan nya kunci sama surat ke muka saya. Saya lihat anak saya tercampak, ya saya selamat kan anak saya dan tidak saya kerjar mobilnya," sebutnya.
Baca juga: NGAKU-ngaku Anggota TNI saat Kenalan di FB, Pria Ini Poroti Uang Devi hingga Puluhan Juta Rupiah
Lebih lanjut, Benny mengungkapkan atas kejadian itu istri dan anaknya mengalami luka lecet dan terkilir.
Pascakejadian, ia pun mendatangi Polrestabes Medan dan membuat laporan percobaan perampokan dan penganiayan terhadap istri dan anaknya..
"Lima orang yang kita laporkan, terkait kasus percobaan pencurian yang mengatasnamakan polisi, yang bertugas di Polda Sumut," ujarnya.
Ia dan keluarga berharap kepada polisi, agar segera mengungkapkan kasus yang menimpanya.
"Harapannya, kalau benar itu polisi yang bertugas di Polda Sumut semoga saja polisi serius untuk mengantisipasi ini. Jangan sampai merusak citra polisi lagi, kalau bisa ditindak tegas di pecat langsung tidak ada nego itu," pungkasnya.