Irjen Teddy Diduga Ditangkap
Ketika Irjen Teddy Diduga Ditangkap Narkoba, Sementara Seluruh Kapolda dan Kapolres Dipanggil Jokowi
Kabar penangkapan Irjen Teddy Minahasa Putra dilakukan di saat seluruh Kapolres dan Kapolda dipanggil ke Istana untuk mendengar pengarahan.
Irjen Teddy Minahasa lahir di Minahasa, Sulawesi Utara pada 23 November 1970.
Irjen Teddy Minahasa Putra lulus dari Akademi Kepolisian pada 1993 dan berpengalaman di bidang lalu lintas.
Irjen Teddy Minahasa Putra pernah menjabat sebagai Ketua Komunitas Harley Davidson Club Indonesia (HDCI).
Selama menjadi perwira Polri, Irjen Teddy Minahasa Putra sudah menempati berbagai macam jabatan.
Seperti pernah menjabat sebagai Kapolda Banten.
Irjen Teddy Minahasa pernah menjabat sebagai Kapolres Malang Kota pada 2011 serta Karopaminal Divpropam Polri (2017).
Berikut riwayat jabatan Teddy Minahasa:
Kasubditmin Regident Ditlantas Polda Jawa Tengah (2008)
Kabidregident Ditlantas Polda Metro Jaya
Kapolres Malang Kota (2011)
Kasubbagjiansisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri (2013)
Kaden C Ropaminal Divpropam Polri (2013)
Ajudan Wapres RI (2014)
Staf Ahli Wakil Presiden RI (2017)
Karopaminal Divpropam Polri (2017)
Kapolda Banten (2018)
Wakapolda Lampung (2018)
Sahlijemen Kapolri (2019)
Kapolda Sumatra Barat (2021)
Irjen Teddy Minahasa Putra juga pernah menjadi ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2014.
Kekayaan Irjen Teddy Minahasa
Irjen Teddy Minahasa, Kapolda Jawa Timur terbaru yang ditunjuk menggantikan Irjen Nico Afinta, ternyata pernah menjadi ajudan Jusuf Kalla dan menyandang status polisi terkaya di Indonesia.
Merujuk pada data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK per 26 Maret 2022, kekayaan Teddy mencapai Rp29,9 Miliar. Teddy pun disebut sebagai polisi terkaya di Indonesia, merujuk pada jumlah harta yang dilaporkan dalam LHKPN KPK.
Sementara harta kekayaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dari sistem Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, yaitu Rp 9,2 miliar.
Aset Teddy terbesar berasal dari 53 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Malang serta Pasuruan. Secara keseluruhan, nilainya ditaksir mencapai Rp25,8 miliar.
Selain itu, Teddy juga mempunyai empat kendaraan dengan total harga sekitar Rp2 miliar. Salah satu yang paling mahal yakni mobil Jeep Wrangler, senilai Rp 750 juta.
Adapun uang yang dilaporkan setara kas sekitar Rp1,5 miliar, ditambah aset harta bergerak lainnya Rp500 juta, serta surat berharga sebesar Rp62,6 juta.
Dengan jumlah kekayaan yang nyaris mencapai Rp30 miliar itu, Teddy dilaporkan tak memiliki utang sama sekali.
(*)
Sebagian artikel sudah tayang di kompas.com