Update Kasus Pembunuhan Brigadir J
TERUNGKAP Omongan Putri Candrawathi di Kamar, Buat Brigadir J Sampai Kecewa dan Menangis
Terungkap sudah perkataan Putri Candrawathi kepada Brigadir J sebelum tragedi pembunuhan
TRIBUN-MEDAN.com - Terungkap fakta baru kasus pembunuhan Brigadir J. Inilah perkataan Putri Candrawathi kepada Brigadir J sebelum tragedi pembunuhan terjadi.
Disebutkan Brigadir J sempat dipanggil Putri Candrawathi ke kamarnya di rumah Magelang pada 7 Juli 2022 malam.
Namun setelah pembicaraan tersebut, Brigadir J disebut terlihat menangis.
Rupanya ada omongan Putri Candrawathi yang membuat Brigadir J kecewa hingga menangis.
Baca juga: Setahun Lalu Permintaan Clerence Chyntia, Istri Drummer NOAH Ingin Ikut Maminya: Akhirnya Jumpa
Baca juga: Kamaruddin Bongkar Putri Candrawathi Otak Pembunuhan Sebenarnya, Blak-blakan Beberkan Alasannya
Di hari yang sama, sebelumnya istri Ferdy Sambo ini sempat ditemukan ART-nya tergeletak di kamar mandi.

Setelah dipindahkan ke kamar, Putri Candrawathi langsung menghubungi Bripka RR untuk segera kembali ke rumah.
Bripka RR yang saat itu bersama Bharada E pun langsung kembali ke rumah Magelang dan menemui Putri Candrawathi.
Baca juga: Tak Setia Istri Rawat Suami Koma Korban Kecelakaan, 90 Hari Bersabar Akhirnya Minta Cerai
Baca juga: Perang Dingin 4 Tahun, Boy William Blak-blakan Ungkap Penyebab Ayu Ting Ting Marah
"Sekitar pukul 19.30 WIB, Richard Pudihang Eliezer Lumiu (Bharada E) dan Ricky Rizal Wibowo (Bripka RR) kembali ke rumah Magelang karena sebelumnya telah dihubungi saksi Putri Candrawathi untuk cepat kembali ke rumah Magelang."
"Setiba di rumah Magelang, Richard Pudihang Eliezer Lumiu dan Ricky Rizal Wibowo mendapati saksi Putri Candrawathi sedang menangis di kamarnya dan menanyakan apa yang terjadi.
Namun, saksi Putri Candrawathi tidak memberi penjelasan apapun."
"Saksi Putri Candrawathi kemudian meminta Ricky Rizal Wibowo untuk memanggil Kuat Maruf dan menenangkannya agar tidak terjadi keributan antara Kuat Maruf dan Nofriansyah Joshua Hutabarat," urai Jaksa.
Tak lama setelah memanggil Kuat Maruf, Putri Candrawathi memerintahkan Bripka RR untuk memanggil Brigadir J.
Dalam kesempatan itu, Bripka RR menanyakan apa yang telah terjadi pada Brigadir J.
Namun, Brigadir J mengaku tak tahu mengapa Kuat Maruf marah kepadanya.
"Saksi Putri Candrawathi lalu meminta Ricky Rizal Wibowo agar memanggil Nofriansyah Joshua Hutabarat."