ASN Nias Utara Dibunuh

KRONOLOGIS ASN Nias Utara Dibunuh, Leher Terikat Tali Pinggang, Ditemukan Membusuk di Semak

Gasali Lahagu, ASN Nias Utara dibunuh lalu jasadnya dibuang di semak-semak yang ada di Desa Lagundri

Editor: Array A Argus
HO/Tribun Medan
Kolase foto: ASN Nias Utara Gasali Lahagu. Proses evakuasi mayat diduga ASN Nias Utara yang ditemukan di semak-semak di  Desa Lagundri, Kecamatan Luahagundre Mainanolo, Kabupaten Nias Selatan, Jumat (21/10/2022) kemarin. 

TRIBUN-MEDAN.COM,NIAS- Gasali Lahagu alias Ama Tesa, ASN yang bertugas di Pemkab Nias Utara diduga dibunuh, dan jasadnya ditemukan dalam kondisi leher terikat tali pinggang di semak-semak yang ada di Desa Lagundri, Kecamatan Luahagundre Mainanolo, Kabupaten Nias Selatan.

Sebelum ditemukan tewas mengenaskan, ASN Pemkab Nias Utara yang menjabat sebagai Kabag Organisasi Sekretaris Daerah ini sudah tidak pulang ke rumahnya sejak Sabtu (15/10/2022) lalu.

Saat meninggalkan rumah pada Jumat (14/10/2022), korban menumpangi mobil Toyota Avanza hitam bernomor polisi B 1383 TRG.

Baca juga: PROFIL Gadis Asal Toraja Yang Dibunuh Pendeta Rudolf Tobing, Rupanya Teman Satu Gereja

Kronologis penemuan jenazah ASN Pemkab Nias Utara

Menurut keterangan istri korban bernama Murnilah Gulo alias Ina Tesa, pada Jumat (14/10/2022) lalu, sebelum suaminya meninggalkan rumah, sang suami sempat menggosok sendiri pakaiannya.

Kemudian, korban meninggalkan rumah karena ingin ke kantor.

Saat itu, korban meninggalkan rumah dengan memakai baju warna kuning dan stelan celana jins.

Baca juga: Penampakan Rudolf Tobing dan Korbannya Ade Yunia di Lift Sebelum Dibunuh, Terlihat Rudolf Gelisah

Sekira pukul 13.45 WIB, menurut teman sejawat korban, ASN Pemkab Nias Utara itu sudah meninggalkan kantor.

Pukul 15.00 WIB, korban masih sempat berkirim pesan kepada istrinya.

Setelah itu, pihak keluarga mengaku sudah tidak bisa menghubungi korban.

Memasuki Sabtu (15/10/2022), mobil yang ditumpangi korban ditemukan di Desa Saiwahili, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias.

Baca juga: PROFIL Ade Yunia Rizabani Gadis Asal Toraja Dibunuh dan Dibuang Rudolf Tobing, Teman Satu Gereja

Kondisinya dalam keadaan kosong di areal tanjakan Desa Saiwahili.

Saat polisi dari Polres Nias dan Polsek Idanogawo melakukan olah TKP, kunci mobil ditemukan di bangku bagian kiri.

Sementara pemiliknya sudah tidak ditemukan lagi. 

Berangkat dari kasus ini, keluarga kemudian resmi melapor.

Hampir sepekan berlalu, pada Jumat (21/10/2022) jenazah yang diduga korban ditemukan.

Baca juga: Motif Harta Warisan, 5 Sekeluarga Dibunuh, Mayatnya Dicor di Septic Tank, Pelakunya Anak dan Cucu

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved