Bentrok Ormas

Ngeri, Bentrokan Dua Ormas di Langkat, Satu Orang Kena Bacok dan Satu Mobil Ludes Terbakar

Bentrokan ini terjadi antara ormas Ikatan Pemuda Karya (IPK) dengan Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI).

TRIBUN MEDAN/HO
Mobil ludes terbakar saat bentrokan antar dua Organisasi Masyarakat (Ormas) terjadi di Jalan Binjai-Selayang, Kelurahan Pekan Selesai, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Senin (24/10/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Bentrokan antar dua Organisasi Masyarakat (Ormas) terjadi di Jalan Binjai-Selayang, Kelurahan Pekan Selesai, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Senin (24/10/2022).

Informasi yang diperoleh, bentrokan ini terjadi antara ormas Ikatan Pemuda Karya (IPK) dengan Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI).

Paino (46) warga Desa Paya Rengas, Kecamatan Hinai, mengalami luka di bagian kepala atas dan jari sebelah kanan diduga karena dibacok, Senin (24/10/2022).
Paino (46) warga Desa Paya Rengas, Kecamatan Hinai, mengalami luka di bagian kepala atas dan jari sebelah kanan diduga karena dibacok, Senin (24/10/2022). (TRIBUN MEDAN/HO)

Akibatnya, satu mobil Suzuki Escudo loreng IPK BK 1686 DS habis terbakar dan satu orang atasnama Paino (46) warga Desa Paya Rengas, Kecamatan Hinai, mengalami luka di bagian kepala atas dan jari sebelah kanan diduga karena dibacok.

Baca juga: Polda Sumut Segel Ribuan Obat di Satu Pabrik Obat terkait Kasus Gagal Ginjal Akut, Ini Kata Kapolda

Informasi diperoleh, kejadian bermula dari adanya pergerakan kelompok Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPK Hinai yang dipimpin Sekretaris, Sunarto beserta 17 orang anggotanya berangkat menuju Kantor Desa Mancang.

Mereka menumpangi tiga mobil pribadi yakni, Escudo Loreng IPK, Sigra dan Avanza.

Tujuan mereka ke Desa Mancang untuk menyelesaikan permasalahan seraya melakukan protes atas kinerja Kepala Dusun Tempel.

Baca juga: Penggerebekan Lokasi Judi di Jermal XV, Polisi Temukan Benda-benda Ini tapi Tak Ada Pelaku

Pukul 12.20 WIB, kelompok IPK tengah dalam perjalanan, dihadang oleh massa OTK yang diduga dari FKPPI dengan menggunakan mobil Pajero hitam.

Disebut-sebut, mobil Pajero hitam yang tidak ada nomor plat polisi ini diisi oleh orang yang menggunakan senjata tajam. Namun demikian, Escudo dari massa IPK yang dihadang berhasil meloloskan diri.

Meski sudah lolos, kelompok IPK kembali dihadang dan diduga disertai dengan aksi pembacokan. Tak hanya itu, mobil Escudo loreng IPK juga dihadang oleh massa yang diperkirakan berjumlah 30 orang.

Selain mobil Escudo loreng IPK dibakar, Sigra BK 1934 AAO yang ditumpangi kelompok IPK juga dihujani batu. Buntutnya, kaca depan dan samping kanan belakang pecah.

Kapolsek Selesai, AKP Djoko Lelono membenarkan adanya keributan Ormas di wilayah hukumnya. Namun dia belum dapat berkomentar panjang terkait hal tersebut.

"Masih lidik, belum tahu apa motifnya," kata Djoko.

Korban pembacokan sudah dibawa ke Rumah Sakit Delia. Sekitar pukul 13.00 WIB, anggota dari Polsek Selesai tiba di lokasi untuk mengamankan kejadian tersebut.

(cr23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved