Sidang Ferdy Sambo

Farhat Abbas Nyinyiri Pembelaan Bharada E, Sebut Hakim Tak Bisa Ringankan Hukuman Bharada E

Farhat Abbas kembali berceloteh soal kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau BRigadir J. 

HO
Farhat Abbas kembali berceloteh soal kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.  

TRIBUN-MEDAN.com - Farhat Abbas kembali berceloteh soal kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau BRigadir J. 

Kali ini, Farhat Abbas menyorot Bharada E, salah satu terdakwa pembunuhan berencana Yosua. 

Sebelumnya Farhat Abbas menuding Yosua merupakan penghianat yang melakukan hal senonoh kepada Putri Candrawathi, terdakwa pembunuhan Yosua. 

Kini Ketua Umum Partai Pandai itu mengatakan bahwa Bharada E layak untuk dihukum berat. 

Sosok Bharada E kini dinilai banyak mendapatkan simpati.

Karena Bharada E membunuh Brigadir J atas tekanan Ferdy Sambo.

Farhat Abbas menilai tidak ada alasan untuk meringankan hukuman untuk Bharada E, dilansir instagram farhatabbas.

Farhat Abbas menilai tidak ada alasan untuk meringankan hukuman untuk Bharada E walaupun mengaku salah.

"Bharada E di pengadilan hanyalah takut dihukum berat pasca membunuh J," tulis instagram farhatabbas, Minggu (30/10/2022).

"Tidak ada alasan yang meringankan walau dengan sejuta opini dan atau menyalahkan atau mengakui putri ikut membunuh," tulisnya.

Disebutkan kalau Bharada E telah mengubah skenario.

"Inilah maksud dari tiba tiba mengganti pengacara, merubah skenario cerita," tulisnya.

Ada saran darinya agar hakim memperberat hukuman Bharada E.

"Hal ini jadi pertimbangkan hakim memperberat hukuman buat dia," tulisnya.

Kini publik menunggu nasib selanjutnya dari Bharada E.

Farhat Abbas menilai tidak ada alasan untuk meringankan hukuman untuk Bharada E
Farhat Abbas menilai tidak ada alasan untuk meringankan hukuman untuk Bharada E walaupun mengaku salah.
Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved