Berita Karo Terkini
Mobil Pikap Bermuatan BBM Ludes Terbakar di Jalur Alternatif Kabanjahe-Berastagi, Ini Penyebabnya
Perihal dugaan penyebab kebakaran ini, Gelora menjelaskan jika pihaknya menduga kelistrikan di mobil tersebut mengalami korsleting.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Satu unit mobil pikap jenis L300, mengalami kebakaran di Jalan Kiras Bangun, Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat, Senin (31/10/2022). Menurut informasi dari Kepala Satpol PP yang juga Komandan Damkar Kabupaten Karo Gelora Fajar Purba, kebakaran di jalan alternatif Kabanjahe menuju Berastagi tersebut terjadi sekira pukul 06.40 WIB.
"Tadi pagi sekira pukul 06.40 WIB kita menerima informasi dari masyarakat, adanya kebakaran satu unit mobil di Desa Lingga," Ujar Gelora.
Dijelaskan Gelora, setelah menerima informasi tersebut pihaknya langsung mengerahkan armada beserta personel Damkar ke lokasi. Untuk membantu melakukan pemadaman, pihaknya mengerahkan dua unit truk pemadam dan 18 personel.
Baca juga: Dapatkan Tiket Final Road To UFC, Jeka Saragih Sebut Sudah Terjun ke Dunia Bela Diri sejak SMP
"Armada yang kita kerahkan dua unit, dibantu 18 personel. Api berhasil kita padamkan sekira pukul 07.30 WIB," ucapnya.
Ketika ditanya perihal dugaan penyebab kebakaran ini, Gelora menjelaskan jika pihaknya menduga kelistrikan di mobil tersebut mengalami korsleting.
Dari kelistrikan tersebut, menyambar ke muatan di bagian belakang bak yang berisikan jerigen Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Dari kelistrikan yang menyambar ke muatan minyak di belakang, membuat mobil terbakar. Informasi yang kita dapat, pemilik mobil memiliki usaha jual minyak eceran," katanya.
Baca juga: Duh, Anak Wakil Ketua DPRD Labura Cabuli Remaja Putri, Pengacara Korban: Macam Ditutup-tutupi
Dari sambaran tersebut, membuat seluruh bagian mobil ludes terbakar dilalap si jago merah. Terlebih, karena muatan mobil merupakan bahan mudah terbakar membuat api dengan cepat membesar dan meludeskan mobil tersebut.
Akibat dari peristiwa ini, tidak sampai menimbulkan korban jiwa namun pemilik mobil Subandri Ginting mengalami sesak karena diduga sempat terhirup asap. Untuk kerugian sendiri, diperkirakan kurang lebih mencapai 120 juta rupiah.
(mns/tribun-medan.com)