Sidang Ferdy Sambo
Kata Pakar Ekspresi Soal Susi di Persidangan: Sandiwaranya Kurang Seru, Harus Belajar dari Drakor
Pakar Mikro Ekspresi Kirdi Putra menilai Susi bersaksi dalam tekanan di sidang Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu.
Tak hanya Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso, jaksa penuntut umum pun dibuat kesal karena Susi banyak mengaku tidak tahu dan lupa ketika ditanya.
Di penghujung kesaksiaan, Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E yang menjadi Terdakwa menyampaikan, ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tersebut banyak berbohong dalam kesaksiannya.
Atas dasar itu, Ronny Talapessy, pengacara Terdakwa Richard Eliezer meminta hakim menjerat saksi Susi dengan pasal pidana tentang ancaman bagi saksi yang berkata bohong dalam persidangan.
Suami Minta Susi Jujur

Asisten Rumah Tangga Ferdy Sambo, Susi menjadi sorotan dalam sidang perkara pembunuhan Yosua.
Susi yang menjadi saksi kunci dalam pembunuhan Yosua pada 8 Juli 2022 lalu memberikan keterangan palsu.
Ia ketahuan berbohong ketika dicecar pertanyaan oleh hakim. Kebohongannya terungkap saat Bharada E dan saksi lain memberikan keterangan.
Karena ketahuan berbohong, Susi mengajukan pembatalan keterangan. Susi pun kini terancam penjara karena telah dilaporkan oleh Kamaruddin ke Bareskrim Polri.
Menanggapi Susi beri keterangan palsu, Kujaeni Tamsil suami Susi buka suara terkait kesaksian istrinya dalam sidang pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E.
Dalam sidang tersebut, Susi tampak berbelit-belit sata menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Hakim.
“Kalau menurut saya, istri saya kan pembantu rumah tangga, mungkin cuma lihat. Apa dia takut sama Pak Sambo, apa gimana, jadi ngomongnya pasti nggak jelas,” kata Kujaeni di kediamannya di Wonosobo, Jawa Tengah, Rabu (2/11/2022).
Kujaeni mengaku tak mengetahui Susi menjadi saksi. Dia baru mengetahui setelah menonton Susi di televisi.
Menurut Kujaeni, Susi ketakutan karena dicecar pertanyaan oleh hakim.
“Masalah ini enggak pernah cerita ke saya. Saya nonton di TV, kaget saya, istrinya saya terlibat itu. Ya kaget lah, apalagi sidang begitu, dibentak-bentak, namanya perempuan ya takut lah,” ujar Kujaeni.
Setelah mengetahui istrinya menjadi saksi, Kujaeni berpesan agar Susi jujur dan tidak perlu takut dengan apapun. Menurutnya, selama ada penegakan hukum, Susi tak perlu takut.