Berita Sumut

Sukseskan Regsosek, Wagub Musa Rajekshah Imbau Masyarakat Beri Jawaban Akurat ke Petugas BPS

Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah mengimbau masyarakat untuk ikut menyukseskan dengan memberi jawaban yang jujur dan akurat dari petugas BPS.

HO/Tribun Medan
Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah (kanan) dan Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin (kiri) di Rumah Dinas Jabatan Wagub, Jalan Teuku Daud, Kamis (3/11/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah mengimbau masyarakat untuk ikut menyukseskan dengan memberi jawaban yang jujur dan akurat dari petugas Registrasi Sosial Ekonomi Badan Pusat Statistik (BPS). 

“Saya sudah didata oleh BPS dan saya harap masyarakat agar menerima petugas BPS yang datang ke rumah dan memberikan jawaban yang sebenarnya,” ujar Ijeck sapaan akrab Musa Rajekshah usai menerima kehadiran petugas pendataan yang didampingi Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin di Rumah Dinas Jabatan Wagub, Jalan Teuku Daud, Kamis (3/11/2022). 

Baca juga: BPS Sebut Bensin, Rokok Kretek Filter Hingga Angkutan Jadi Penyumbang Inflasi di Sumut

Ijeck menambahkan, diperlukan ekosistem pendataan perlindungan sosial yang terintegrasi secara menyeluruh agar program perlindungan sosial yang diberikan pemerintah tepat sasaran. 

Ia mengatakan perlu upaya perbaikan data sosial ekonomi agar semua bantuan pemerintah tepat sasaran sehingga pemulihan ekonomi nasional bisa terwujud. 

Dirinya juga berharap data ini dapat dimanfaatkan atau terintegrasi dengan berbagai pihak agar tidak terjadi pendataan berulang. 

Sementara itu, Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin menyampaikan pendataan Regsosek ini dilakukan bukan diperuntukkan kepada hanya warga miskin atau semata-mata untuk penyaluran bantuan sosial. 

Melainkan untuk dimanfaatkan dalam keseluruhan program yang dibutuhkan masyarakat untuk kebijakan pemerintah yang lebih terarah.

“Tujuan kita untuk menyediakan sistem dan basis data seluruh penduduk yang harapannya ke depan menjadi satu data untuk Indonesia. Data ini akan menjembatani koordinasi dan berbagi pakai data lintas lembaga dan lintas daerah untuk memastikan pemakaian data yang konsisten,” kata Nurul. 

Baca juga: Menang Ko dan Jalin Kontrak UFC, Jeka Saragih: Dari Pemerintah Cuman Wagub Ijeck yang Dukung Saya

Pendataan ini dilakukan mulai dari 15 Oktober 2022 hingga 14 November 2022, serentak di Indonesia.

“Pendataan ini beda dengan sensus penduduk kemarin karena ada beberapa pertanyaan yang lebih spesifik termasuk kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan,” pungkasnya.

(cr9/tribun-medan.com) 


Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved