Viral Medsos

Awalnya Disebut Tewas Kecelakaan, Terungkap Kematian Ibu Bhayangkari SM, Ternyata Dibunuh Briptu IS

SM ialah istri dari anggota polisi berpangkat Aipda yang bertugas di Polres Buru Selatan, Kabupaten Buru Selatan, Maluku.

Editor: AbdiTumanggor
HO
Briptu IS ditangkap pada 27 Oktober 2022. Saat ini anggota polisi tersebut telah resmi ditahan dan sedang menjalani pemeriksaan di Polda Maluku. Dari hasil pemeriksaan penyidik, aksi pembunuhan yang dilakukan Briptu IS terhadap ibu bhayangkari SM istri anggota polisi berpangkat Aipda itu dilatarbelakangi karena cemburu. (HO) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Misteri meninggalnya seorang ibu bhayangkari, istri anggota polisi.

Ibu Bhayangkari berinisial SM itu dilaporkan meninggal dunia karena kecelakaan.

Namun, pihak keluarga menilai ada kejanggalan atas kematiannya.

SM ialah istri dari anggota polisi berpangkat Aipda yang bertugas di Polres Buru Selatan, Kabupaten Buru Selatan, Maluku.

Adapun kematian SM dilaporkan setelah kendaraannya ditabrak babi hutan.

Tepatnya di Desa Nametek, Kota Namlea, Kabupaten Buru Selatan, pada Jumat (14/10/2022) lalu.

Namun, empat hari setelah kecelakaan, pihak keluarga melaporkan seorang polisi yang merupakan bawahan suami korban berinisial Briptu IS ke Polda Maluku.

Kenapa? Sebab, Briptu IS yang diduga kuat memiliki hubungan dengan korban. 

Hal itu terbukti dengan adanya penganiayaan yang dilakukan Briptu IS kepada SM saat ibu Bhayangkari itu masih hidup.

Polisi kini telah menangkap dan menahan Briptu IS di sel Mapolres Buru Selatan.

Dari hasil pemeriksaan, oknum polisi tersebut mengakui telah menganiaya SM di sebuah hotel di Namlea.

Adapun Briptu IS dan SM diduga memiliki hubungan spesial.

Padahal keduanya telah memiliki pasangan masing-masing.

"Briptu IS kemudian ditangkap pada 27 Oktober 2022. Saat ini anggota polisi tersebut telah resmi ditahan dan sedang menjalani pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan penyidik, aksi penganiayaan yang dilakukan Briptu IS terhadap SM itu dilatarbelakangi karena cemburu."

Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Maluku Kombes Pol Andri Iskandar mengakui pihak keluarga curiga korban mati bukan karena kecelakaan, namun dibunuh.

“Iya (keluarga curiga), tapi kita masih selidiki,” kata Andri dikutip dari Kompas.com, Kamis (3/11/2022).  

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved