Sengketa Lahan
Soal PTPN II Diduga Bayar OKP Serang Warga, Bupati Deliserdang Bakal Turun Tangan
Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan bakal turun tangan selesaikan sengketa lahan di Desa Sampali antara warga dan PTPN II
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan akan turun tangan menyelesaikan masalah sengketa tanah antara masyarakat Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan dengan pihak PTPN II.
Terlebih, saat bentrokan pecah, PTPN II dituding membayar OKP untuk menyerang masyarakat di Kampung Kemuning dan Kampung Kesuma.
Menurut Kepala Desa Sampali, M Ruslan, pada Senin (31/10/2022) lalu dirinya sudah melapor pada Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan.

Baca juga: Warga Tuding PTPN II Bayar OKP Serang Masyarakat Desa Sampali, Pelaku Bawa Senjata Tajam
Rencananya, Bupati Deliserdang akan mendatangi Desa Sampali pada Selasa (8/11/2022) pekan depan.
"Bupati janji akan datang pekan depan. Nanti semua pihak akan dipanggil," kata Ruslan, Jumat (4/11/2022).
Ditanya mengenai status tanah yang jadi sengketa, Ruslan tak menjelaskannya lebih lanjut.
Ia cuma mengatakan, masalah itu akan dibicarakan dengan masyarakat, PTPN II dan Pemkab Deliserdang.
Baca juga: Provokator Kerusuhan Bentrok Warga dengan OKP Diduga Bayaran PTPN II Masih Berkeliaran
Terpisah, warga Desa Sampali mengatakan bahwa saat ini pihak PTPN II tidak ada lagi mengganggu warga.
Meski sebelumnya PTPN II sempat disebut bayar OKP untuk menyerang warga, sekarang aktivitas masyarakat sudah berjalan seperti biasa.
"Kami tidak buat laporan bang. Yang penting PTPN II itu tidak buat ulah, sebelum masalah ini diselesaikan," kata Kiki.
Baca juga: Pembersihan Lahan di Desa Sampali Ricuh, Warga Saling Lempar Dengan PTPN II saat Pembersihan Lahan
Ia berharap masalah sengketa lahan ini bisa segera diselesaikan.
Agar nantinya, masyarakat bisa aman dan nyaman tinggal di desa mereka.(cr29/tribun-medan.com)