Putra Pasha Ungu Ngaku Marah saat Orangtuanya Bercerai, Harus Banting Tulang Bantu Keluarga

TRIBUN-MEDAN.com - Terlahir dari keluarga musisi ternama, ternyata kehidupan Keisha Alvaro tak senikmat yang difirkan banyak orang.

Keisha Alvaro harus melalui lika liku kehidupan yang tak mudah bahkan membuatnya trauma.

Hal itu dirasakan Keisha Alvaro usai kedua orang tuanya, Pasha Ungu dan Okie Agustina memilih untuk bercerai, terlebih Pasha Ungu juga memilih untuk menikah lagi.

Hal itulah yang tak dapat diterima oleh Keisha Alvaro hingga membuat dirinya trauma.

Baca juga: Berita Populer Hari Ini, Raffi Ahmad Terharu Ingat Kebaikan Gigi, Jalan Rusak Bahayakan Pengendara

Perceraian orang tuanya sangat berbekas dalam ingatan Keisha Alvaro yang saat itu masih berusia 5 tahun.

Keisha mengaku sangat marah dan tak terima saat tahu orang tua bercerai.

Bahkan, ia juga mengalami perundungan karena hal itu.

Saking traumanya, Keisha ogah melihat dan bertemu dengan sang ayah karena mengetahui kabar ayahnya menikah lagi.

"Waktu itu sempat ada omongan sih sama ayah. 'Ayah kalo enggak sama bunda oke, tapi jangan nikah lagi,” ujar Keisha dilansir dari YouTube cumi cumi, Sabtu (5/11/2022).

“Ternyata ayah nikah lagi, disitu aku ngambek langsung," ujar Kiesha Alvaro.

Pasca perceraian orang tuanya, aktor 18 tahun memutuskan hidup tanpa sang ayah.

Hal ini membuat Kiesha Alvaro harus banting tulang dan bekerja keras untuk menghidupi keluarganya.

Terlebih sang ibu, Okie Agustina kala itu belum memiliki pekerjaan.

"Yang paling berat di masa itu apa, ya?," tanya Alvin sebagai host.

"Ekonomi sih, makanya Icha (panggilan Keisha) mutusin buat bantu keluarga.”

“Habis kejadian itu, ekonomi langsung goyah banget. Bunda waktu nggak kerja kan. Ya udah mau nggak mau Icha mutusin syuting, nyanyi segala macem," jawab Kiesha Alvaro.

Baca juga: Pamer Dinner Romantis Bareng Mantan Pacar, Nathalie Holscher Salting Kenang Kencan Masa Lalu

Putra sulung Pasha Ungu dan Okie itu menyebut kondisinya saat itu benar-benar terpuruk, bahkan untuk makan pun ia kesusahan.

"Bener-bener nggak bisa bayar apa-apa, ada cicilan segala macem, mau makan pun susah.”

“Sampai bener-bener waktu itu Jakarta bolak-balik, bangun siang malam gitu. Aku memang saat itu bantu buat bunda, ada nenek kakek, terus ada adik juga," jelas Kiesha Alvaro.

Kerasnya kehidupan demi mencari uang benar-benar dirasakan oleh putra sulung Pasha Ungu ini hingga ia sempat tinggal di rumah kontrakan selama beberapa tahun dengan keluarganya.

"Bahkan waktu itu sampe kita bener-bener ngontrak selama beberapa tahun, ya bunda bantu-bantu juga, tapi lebih fokus ke Icha sih.”

“ Kontrak rumah, listrik, air. Bahkan, Icha pengen punya mobil. Emang niatnya pengen bantu keluarga," tutur Kiesha Alvaro.

Bertambahnya usia dan kondisi ekonominya membaik, Kiesha Alvaro akhirnya mencari tahu mengenai perceraian orang tuanya.

Ia mengaku kepada orang tuanya, jika perceraian mereka berdampak pada dirinya.

Keisha mengaku trauma bahkan ia sering dibully dan ogah mendengarkan lagu sang ayah.

"Banyak ngeledekin cerai atau apa, bahkan dulu sampai kalau pas syuting ada yang nyetel lagu ayah, Icha (Kiesha) balik, enggak ada omongan langsung balik karena waktu itu seenggak terima itu.”

“Mikirnya, udahlah males, bodo amat orang mikirnya apa," lanjut Kiesha Alvaro.

Sempat membenci sang ayah, Kiesha Alvaro hanya bisa pasrah menerima hubungan keluarganya tak lagi harmonis.

Di usianya yang masih 7 tahun saat ia mengaku hanya bisa menangis.

"Waktu itu cuma ngambek, nangis dulu pokoknya udah bener-bener enggak mau lihat sama sekali, kalo ada TV dimatiin, ada apa ditinggalin, ada lagu dimatiin.

“Bener-bener senolak itu, ya udah mau gimana, mau marah juga enggak bisa," jelas Kiesha Alvaro.

Meski sempat renggang, namun kini hubungan Keisha Alvaro dan Pasha Ungu mulai membaik.

Keisha Alvaro dan Pasha Ungu kembali akur 2 tahun belakangan ini.

(cr18/tribun- medan.com)