Pakpak Bharat
Baru Setahun Lebih Jabat Bupati Pakpak Bharat, Sejumlah Program Telah Dikerjakan Franc Tumanggor
Franc Bernhard Tumanggor menjabat sebagai Bupati Pakpak Bharat sejak 26 Februari 2021 setelah dilantik Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi.
TRIBUN-MEDAN.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat yang saat ini dipimpin oleh Franc Bernhard Tumanggor bersama wakilnya, Mutsyuhito Solin, telah menyampaikan Nota Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2023 di Sidang Paripurna DPRD Pakpak Bharat, Senin (7/11/2022).
Nota Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2023 ini pun diharapkan mampu mencapai target sasaran dan indikator yang menjadi prioritas pembangunan tahun 2023 di Pakpak Bharat yang semakin memberi dampak terhadap perbaikan dan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.
Namun, semua pembangunan itu akan berjalan dengan baik jika dilakukan dengan semangat gotongroyong, kerja keras, dan penuh kebersamaan dan sungguh-sungguh berkomitmen tinggi dari seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten (eksekutif) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (legislatif).
Diketahui, Franc Bernhard Tumanggor adalah Bupati Pakpak Bharat periode 2021-2024 bersama wakilnya, Mutsyuhito Solin.
Keduanya menjabat sejak 26 Februari 2021 setelah dilantik Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur Sumatra Utara, Kota Medan.
Baca juga: Bupati Pakpak Bharat Franc Tumanggor Terima Penghargaan dari Kementerian Keuangan Atas Capaian WTP
Baca juga: Senyum Bahagia Ketua TP PKK Pakpak Bharat Saat Panen Perdana di Kebun Sekolah SMP Negeri 1 Salak
Sejumlah program dan kebijakan telah dikerjakan Franc Bernhard Tumanggor dan Mutsyuhito Solin di Kabupaten Pakpak Bharat yang berbatasan dengan Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Dairi, dan Provinsi Aceh itu. Padahal keduanya baru setahun lebih menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pakpak Bharat.
Selain meningkatkan produksi pertanian dan pariwisata, Bupati Franc Tumanggor bersama jajarannya bertekad untuk mencetak generasi emas Pakpak Bharat melalui dunia pendidikan.
Mereka berupaya keras dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) agar bisa bersaing dengan daerah lain, yang tentunya persaingan yang positif dan membangun.
Pembenahan itu mulai dari pendidikan sejak dini hingga melakukan bimbingan teknis terhadap jajarannya di pemerintahan.
Para guru dan siswa mengikuti kegiatan pelatihan pembelajaran matematika dengan metode Gampang Asyik dan Menyenangkan (Gasing) di Institut Teknologi Del (IT DEL).
Adapun metode belajar Gasing ini dibina langsung oleh Profesor Surya. Pemilik Surya Institute (SI).
Baca juga: Pekan Olah Raga Provinsi Sumut 2022, Atlet Taekwondo Pakpak Bharat Sabet Medali Perunggu
Baca juga: Berturut-turut Raih WTP, Pemkab Pakpak Bharat Dapat Tambahan Dana Fiskal Rp 34 Miliar di Tahun 2023
Program Young Genius Program (YGP) yang diselenggarakan Institute Teknologi DEL ini tentu meningkat mutu pendidikan di Kabupaten Pakpak Bharat serta komitmen penuh untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Pakpak Bharat menjadi lebih baik dari sebelumnya, sesuai dengan visi misi Bupati Franc Tumanggor.
Melalui pembelajaran metode Gasing, siswa dapat menerima pelajaran dengan baik serta kwalitas pendidikan akan meningkat di Kabupaten Pakpak Bharat.
Terbukti, Sahpen Berutu, putra pasangan Derianto Berutu dan Nurlia Bancin, pelajar SD asal Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu, Pakpak Bharat, Sumut, berhasil meraih Gold Certificate National Selection.
Prestasi bergengsi tingkat Nasional ini Sahpen torehkan dalam mengikuti ajang Asian Science and Mathematic Olympiad for Primary and Secondary School (Asmopss) untuk tahap 1 Nasional menuju Internasional.
