Guru Cabul
KACAU KALI, Guru di Tanjungbalai Rudapaksa Siswi SMP Sampai Hamil, di Sergai Korbannya 9 Orang
Aksi bejat sejumlah guru cabul terbongkar. Di Tanjungbalai guru PNS rudapaksa siswi SMP hingga hamil. Di Sergai guru cabul dilapor 9 siswinya
Saat mediasi, pelaku memohon-mohon agar siswi segera mencabut laporannya.
Ia juga mengakui sudah melakukan aksi cabul kepada siswinya.
"Saya salah, saya minta dengan hormat kepada kalian semua, bantulah saya. Kalau kalian bilang sudah melaporkan sampai ke polisi, saya minta bantu, mintak tolong kali sama kalian, kalau ada ucapan saya secara pribadi melukai hati, saya akui saya khilaf, bantulah," kata Maurits P Sinaga dalam mediasi, Rabu (9/11/2022).
Hari itu, Maurits P Sinaga mengaku dirinya akan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka di muka umum.
Ia akan mengakui semua perbuatannya.
"Saya siap meminta maaf di depan orang banyak untuk memulihkan nama baik, kepada siswa dan alumni saya meminta maaf. Memang iya saya ada bilang begitu," kata Maurits.
Mendengar pernyataan Maurits, para siswi mengaku telah memaafkan gurunya tersebut.
Meski begitu, para siswi tidak akan mencabut laporan yang sudah mereka buat ke Polres Sergai.
Tak pelak, ucapan tegas siswi membuat Maurits P Sinaga lemas.
Dia terlihat memegangi kepalanya sambil terus memohon kepada korban.
"Saya akan membantu kalian, saya akan ingat selalu dengan kalian. Saya minta maaf dan saya tidak ada bermaksud seperti itu. Saya minta bantuan kepada kalian semua," katanya.
Menurut orangtua para siswi, perbuatan cabul Maurits P Sinaga membuat anak-anak mereka takut ke sekolah.
"Gara-gara itu, anak saya jadi takut ke sekolah," kata Idah, satu diantara orangtua siswi yang melapor ke Polres Sergai, Rabu (9/11/2022).
Idah mengatakan, aksi cabul dilakukan guru olahraga itu dengan cara memanggil satu persatu siswi ke ruang kelas.
Biasanya, pelaku akan memanggil siswi dengan berbagai alasan.
Baca juga: Mahasiswa Anak Wakil Ketua DPRD Labura Pelaku Cabul Diburon Polisi, Diimbau Menyerahkan Diri