Berita Medan

Memprihatinkan, Begini Kondisi Wanita Diduga Disekap Bripda Tito Saat Didatangi Rekannya di Hotel

Perawat wanita tersebut terkurung di dalam kamar hotel bersama dengan seorang teman wanitanya.

TRIBUN MEDAN/HO
Rekaman video gerombolan orang serang RS Bandung di Jalan Mistar, Kecamatan Medan Petisah. 

Belakangan diketahui, pria tersebut merupakan Bripda Tito Tampubolon dan wanitanya Debby.

"Keluarlah dia itu, ngaku-ngaku polisi. Si Debby bilang ngapain ngapain di situ, kami mau nyelamati kawan kami dia minta jemput," ujarnya.

"Debby ngaku kunci kamar sama dia. Ditanyanya lah kenapa rupanya," tambahnya.

Diungkapkannya, kemudian terlibatlah percekcokan di dalam hotel tersebut.

Bripda Tito Tampubolon pun sempat tersinggung karena sempat disangka sekuriti.

Bripda Tito Tampubolon, Polisi yang menganiaya perawat RS Bandung karena tak terima disebut satpam padahal Polisi.
Bripda Tito Tampubolon, Polisi yang menganiaya perawat RS Bandung karena tak terima disebut satpam padahal Polisi. (Facebook Tito Tampubolon)

"Karena tadi Wanda mengira si Tito ini sekuriti, dia bilang maaf ya bang kita sama-sama sekuritinya bang. Kami mau jemput kawan kami," katanya.

Merasa tersinggung dengan pernyataan tersebut, Tito pun langsung mengamuk dan terjadi percekcokan di sana.

"Oh jangan kau sama-sama kan kami dengan sekuriti, kami polisi. Dia bilang kek gitu jadi mereka cek-cok cuma sebatas itu aja di Oyo itu," ungkapnya.

Baca juga: Usai Aniaya dan Sekap Perawat RS Bandung, Lima Polisi Berpangkat Bripda Dijebloskan di Sel Khusus

Lalu, rombongan Wanda ini pun kembali ke Rumah Sakit Bandung.

"Wanda dan kawan-kawannya itu pulang, karena merasa Ayu ini lagi nggak kontrol dalam keadaan mabuk, mereka mengira keadaanya lagi mabuk akhirnya mereka pulang," tuturnya.

Tetapi, Wenny mengungkapkan ternyata kejadian percekcokan tersebut pun berlanjut.

Setibanya di rumah sakit, ternyata gerombolan Tito bersama dengan polisi lainnya mendatangi rumah sakit dan mencari keberadaan Wisnu.

"Datanglah segerombolan ada lima motor, satu satu mobil panther datang langsung menyerang Wanda. Dikeroyok dia, kepalanya di tumbuk, leher dadanya juga ditembuk, sampai dia jatuh," katanya.

Ketika terjadi, gerombolan polisi ini pun sempat menyeret tubuh Wanda yang tidak berdaya menuju ke dalam mobil.

"Mau dimasukkan dia ke dalam mobil panther itu, tapi untuk di sana ramai jadi nggak sempat di masukkan ke dalam mobil," ucapnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved