Ditemukan di Tepi Jurang, Polisi Masih Selidiki Identitas Kerangka Manusia di Pakpak Bharat

TRIBUN-MEDAN.com, PAKPAK BHARAT - Sat Reskrim Polres Pakpak Bharat masih melakukan penyelidikan terkait identitas kerangka manusia yang ditemukan di dalam jurang, tepatnya di Dusun Sukaramai Kecamatan Sukaramai Kabupaten Pakpak Bharat.

Kasat Reskrim Polres Pakpak Bharat, AKP Saut mengatakan, sampai saat ini identitas kerangka manusia belum diketahui .

Baca juga: Penemuan Kerangka Manusia di Tepi Jurang Sukaramai Pakpak Bharat Hebohkan Warga, Ini Kata Polisi

"Sampai saat ini kami masih melakukan penyidikan tentang identitas dari kerangka manusia," ujarnya kepada Tribun Medan, Senin (14/11/2022).

Berdasarkan hasil barang bukti yang ditemukan petugas, diduga jasad tersebut sudah menetap tinggal di dalam hutan selama beberapa hari.

"Kami menduga jasad tersebut menetap tinggal di dalam hutan itu. Karena kami melihat barang bukti berupa peralatan makanan yang sudah terlihat sangat usang, dan juga ada bekas barang kayu, dimana di bawah tanahnya terdapat galian untuk tempat tinggal," ungkapnya.

Saut pun menjelaskan bahwa kemungkinan korban merupakan pelarian. Karena ditemukan kain sarung milik korban.

"Mungkin si korban ini melarikan diri atau bagaimana, karena ada sarung kami lihat. Selain itu ada peralatan makan yang lengkap juga, " Tuturnya.

Saat ini pihaknya pun sudah mengumumkan kepada masyarakat setempat apabila ada keluarganya yang menghilang.

Namun, jika dalam beberapa hari kedepan tidak ada laporan, maka pihak Sat Reskrim akan menyerahkan tulang belulang tersebut kepada Dinas Sosial untuk dikubur.

"Apabila ada yang merasa keluarga nya yang hilang, maka akan kita lakukan tes DNA. Akan terapi sampai 3 atau 4 hari kedepan tidak ada yang membuat laporan, maka akan kami serahkan kepada Dinas Sosial untuk dikubur, " tandasnya.

Diketahui sebelumnya, Penemuan kerangka manusia di Kecamatan Sukaramai Kabupaten Pakpak Bharat menggegerkan warga sekitar.

Pasalnya, kerangka tersebut berada 100 dari jurang. Lokasi tersebut pun berada sekitar 2 kilometer dari permukiman warga.

Penemuan kerangka tersebut pertama kali diketahui oleh salah seorang warga yang hendak mencari kayu di hutan pada hari Kamis, (10/11/2022) sekitar pukul 19.30 WIB.

Melihat temuannya,  kemudian warga itu melaporkan hal  tersebut kepada Polsek Sukaramai. Mengingat para saksi tidak mengetahui lokasi pasti penemuan kerangka tersebut, petugas kemudian memutuskan untuk mencari kerangka keesokan harinya.

Keesokan harinya, petugas berhasil menemukan kerangka yang sebelumnya didapati oleh warga.