Sumut Terkini

Penutup Putaran Pertama, PSMS Medan Bidik Poin Penting di Markas Bekasi City

PSMS Medan terus mematangkan persiapan jelang pertandingan penutup putaran pertama Pegadaian Championship (Liga 2) 2025/2026. 

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
PSMS MEDAN - Penggawa PSMS Medan Ichlasul Qadri melakukan latihan kebugaran bersama tim di Stadion Mini Disporasu, Selasa (4/11/2025) sore. PSMS Medan terus mematangkan persiapan jelang pertandingan penutup putaran pertama Pegadaian Championship (Liga 2) 2025/2026. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – PSMS Medan terus mematangkan persiapan jelang pertandingan penutup putaran pertama Pegadaian Championship (Liga 2) 2025/2026. 

Tim berjuluk Ayam Kinantan itu dijadwalkan melawat ke markas FC Bekasi City di Stadion Patriot Candrabhaga pada 9 November mendatang, sebelum kembali bertandang menghadapi Persekat Tegal pada awal putaran kedua Pegadaian Championship msuim ini di Stadion Trisanja pada 13 November. 

Pelatih Kepala PSMS Medan, Kas Hartadi, menegaskan fokus utama saat ini adalah menjaga kondisi fisik dan mempertajam taktik permainan. Hal tersebut menjadi krusial mengingat jeda antar pertandingan yang sangat singkat.

“Kita masih fokus pada kebugaran. Karena laga selanjutnya kita ada dua away. Setelah lawan Bekasi, kita langsung ke Tegal yang hanya berjarak empat hari, jadi kondisi kebugaran harus fit,” ujar Kas kepada Tribun Medan, Rabu (5/11/2025).

Setelah menghadapi Bekasi City, skuad PSMS akan langsung bertolak menuju Tegal. PSMS dijadwalkan berangkat ke Bekasi pada 7 November dengan membawa 23 pemain terbaik, lalu bergerak ke Tegal pada 10 November.

“Tanggal 10 kita menuju Tegal, tanggal 11 recovery, dan tanggal 12 official training sebelum pertandingan. Jadi semua harus dijaga supaya kondisi tidak drop,” lanjut mantan pelatih Sriwijaya FC tersebut.

Selain peningkatan fisik, Kas juga menyoroti kesiapan taktis tim baik dalam menyerang maupun bertahan. laga kontra Bekasi City diyakini menjadi barometer penting jelang bergulirnya putaran kedua.

“Kita sudah persiapkan taktikal untuk lawan Bekasi, baik defend maupun attacking-nya. Laga ini sangat penting sebagai penutup putaran pertama,” tegasnya.

Tak hanya itu, PSMS juga melakukan evaluasi terkait kedisiplinan pemain setelah dua laga sebelumnya diwarnai kartu merah yang berdampak pada hasil tim.

“Kita kemarin fokus evaluasi ke emosional pemain supaya tidak terkena kartu merah lagi. Dua pertandingan berturut-turut kena kartu merah, tentu sangat kita sayangkan,” ujar Kas.

Meski menghadapi jadwal padat dan tekanan berat di dua laga tandang, Kas Hartadi tetap optimistis. Ia menilai motivasi para pemain sedang berada dalam level tertinggi.

“Saya optimistis karena motivasi pemain sangat tinggi melawan Bekasi. Apalagi ini laga terakhir di putaran pertama,” katanya.

“Kita harus fokus, serius, dan kerja keras untuk persiapan lawan Bekasi,” tutupnya.

PSMS saat ini masih bersaing ketat di papan klasemen Grup 1 Pegadaian Championship. Hingga pekan kedelapan, Ayam Kinantan berada di peringkat ketiga dengan raihan 12 poin dari delapan pertandingan. Laga melawan FC Bekasi City menjadi momentum penting bagi PSMS untuk mengamankan posisi sekaligus memperbaiki catatan poin sebelum memasuki putaran kedua.

Selisih poin PSMS dengan FC Bekasi City hanya terpaut satu peringkat dan satu poin. Situasi ini membuat pertandingan tersebut memiliki nilai strategis yang tinggi. Kemenangan atau minimal satu poin akan menjaga jarak PSMS dari kejaran Bekasi City, serta memperkecil selisih poin dengan dua tim di atasnya, yakni Garudayaksa FC dan Adhyaksa FC Banten.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved