Berita Sumut
Seluruh Anggota Dewan Kunker ke Daerah, Warga Desa Bandar Baru Pilih Bertahan di DPRD Sumut
Warga Desa Bandar Baru hingga kini tak kunjung ditemui anggota DPRD Sumut, lantaran seluruh wakil rakyat tersebut tengah melakukan kunker ke daerah.
Penulis: Aprianto Tambunan |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Warga Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Deliserdang menggeruduk Kantor DPRD Sumatera Utara, Senin (14/11/2022), menuntut keadilan atas kepemilikan lahan Bumi Perkemahan (Bumper) Sibolangit.
Hanya saja, aksi unjuk rasa tersebut tak dapat ditanggapi satu orang pun anggota DPRD Sumut.
Baca juga: Tolak Penggusuran Lahan di Bumper Sibolangit, Warga Bandar Baru Unjuk Rasa ke DPRD Sumut
Kepala Humas DPRD Sumut, Muhammad Sofyan menyebut bahwa seluruh anggota dewan sedang melakukan kunjungan kerja (kunker) ke daerah, sehingga tidak ada satu pun wakil rakyat yang berada di gedung DPRD Sumut untuk menemui massa.

"Saat ini kami telah berkoordinasi bahwa anggota dewan saat ini sedang tidak berada di kantor, karena sedang kunjungan kerja ke daerah, maka dari itu yang menerima masyarakat untuk menyampaikan aspirasi akan diwakilkan oleh Humas DPRD Sumatera Utara," ucap Sofyan, Senin (14/11/2022).
Sofyan pun menyarankan agar perwakilan dari Desa Bandar Baru bisa menyampaikan tuntutan mereka, untuk kemudian bakal diteruskan kepada anggota DPRD Sumut yang membidangi permasalahan yang dihadapi warga.
"Karena hal ini tidak diterima anggota Dewan, lebih baiknya kita melakukan rapat dengar pendapat dengan diikuti perwakilan yang berkepentingan," pungkasnya.
Baca juga: Warga Bumper Sibolangit Lumpuhkan Jalur Medan-Berastagi, Edy Rahmayadi Minta Bukti Alas Hak
Namun pernyataan Kepala Humas DPRD Sumut tersebut ditolak oleh massa.
Warga Bandar Baru bersikeras untuk bertemu dengan anggota DPRD Sumut. Jika tidak, massa mengaku akan memilih bertahan di kantor DPRD Sumut.
(cr29/tribun-medan.com)