Berita Sumut

Bupati Minta Maaf ke Ulama di Simalungun, Buntut Tudingan Doktrin Kadisdik di Sekolah 

Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga memohon maaf atas tindakan Kadis Pendidikan Zocson Midian Silalahi yang dituding melakukan doktrin agama.

Penulis: Alija Magribi |

Bupati Radiapoh Minta Maaf ke Ulama di Simalungun, Buntut Tudingan Doktrin Kadisdik di Sekolah 

TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga memohon maaf atas tindakan stafnya, yaitu Kepala Dinas Pendidikan Zocson Midian Silalahi yang dituding melakukan doktrin agama Kristen ke sejumlah sekolah TK/PAUD, SD dan SMP sederajat di Simalungun.

Permohonan maaf itu disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Simalungun kepada sejumlah ulama dan pimpinan organisasi Islam di Kantor Sekretariat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Simalungun.

Ia menyampaikan tak ada niatan stafnya membuat kegaduhan di tengah-tengah masyarakat.

“Saya memohon maaf sebesar-besarnya atas kekhilafan yang disampaikan staf saya. Ini merupakan pembelajaran ke depan. Simalungun sudah dikenal sebagai miniatur Indonesia. Semua keberagaman ada di Simalungun,” kata Bupati, Selasa (15/11/2022).

“Dalam kesempatan ini saya memohon kepada orangtua saya, dari ormas muslim yang ada di Simalungun, dan seluruh teman-teman insan pers, kiranya kita rangkul kembalilah kebersamaan ini. Jangan dinodai oleh hal-hal yang tidak perlu,” mohon Bupati. 

Bupati pun mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kondusifitas di Kabupaten Simalungun untuk lebih baik lagi. 

Sementara itu, Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung yang turut hadir menyampaikan kasus ini sudah selesai, di mana sejumlah pemangku kepentingan dan pemerintah sudah hadir mendengar langsung permohonan maaf dari Bupati ataupun Kadis Pendidikan Zocson Silalahi.

“Saya sebagai Kapolres hanya meminta kepada kita semua. Kita sama-sama sepakat dan satu hati bahwa persoalan yang terjadi sudah dianggap clear. Intinya kita berharap keserasian, kenyamanan, kondusifitas di Simalungun,” katanya.

Kadis Pendidikan Zocson M Silalahi, dalam pertemuan ini menyampaikan langsung permohonan maafnya secara lisan maupun tulisan.

Ia mengakui surat yang disampaikan ke satuan pendidikan TK/PAUD, SD, dan SMP adalah inisiatif dirinya sendiri.

Mantan Camat Hatonduhan ini mengatakan tujuan mengedarkan surat tersebut hanya sebatas untuk memberikan motivasi.

“Surat tersebut adalah atas inisiatif saya dalam rangka memberikan motivasi kepada seluruh guru TK/PAUD, SD dan SMP di Simalungun serta tidak untuk mendiskriminasi agama tertentu,” kata Zocson.

Atas kasus ini pula Zocson Silalahi telah dicopot dari jabatannya sebagai Kadis Pendidikan. Ia diistirahatkan Bupati Radiapoh sementara waktu.

Surat Berisi Ayat-Ayat Al-Kitab

Diketahui sebelumnya, kasus dugaan doktrinisasi agama dilakukan Kadis Pendidikan Simalungun Zocson M Silalahi saat mengeluarkan Surat Bernomor 420/3085/4.4.1/2022 Hal: Menjadi Pembina Upacara di Satuan Pendidikan pada tanggal 20 Oktober 2022.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved