Pembunuhan
Kasus Tembak Mati Iwan Nasib, Sosok Penembak hingga Saling Bantah antara Polisi dan Warga
Iwan alias nasib ditembak mati polisi. Inilah sosok penembak hingga saling bantah antara polisi dan warga terkait duduk masalah yang terjadi.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Insiden penembakan warga bernama Iwan alias Nasib berujung kematian mengenaskan di Pekan Labuhan, Medan Labuhan masih berbuntut panjang.
Diketahui, leher Iwan jebol setelah ditembus timah panas. Warga yang jadi saksi mata menyebutkan pelakunya adalah tiga oknum polisi yang bertugas di Polres Pelabuhan Belawan.
Tiga oknum polisi itu disebut-sebut oleh warga lari tunggang langgang setelah melakukan penembakan.
Baca juga: Motif dan Kronologi ASN Labusel Bakar Ibu Tiri hingga Tewas, Kesal Dihalangi saat Mau Bunuh Diri
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang menyatakan bahwa ketiga polisi dimaksud, sedang dalam tugas mengamankan Iwan yang diduga terlibat dalam jejaring peredaran narkoba.

Rahmat bilang warga gang Mafo datang membela Iwan alias Nasib dengan cara melempari bawahannya dengan batu. Hal inilah yang membuat para polisi lari tunggang langgang, menyelamatkan diri.
"Pada saat anggota kita ingin mengamankan si tersangka. Ternyata beberapa oknum warga datang untuk membela si tersangka. Oknum warga beramai-ramai melempari anggota dengan menggunakan batu," katanya.
Baca juga: Suami Mutilasi Istri di Doloksanggul, Beritahu Keponakan: Sudah Kumatikan Inangudamu
Namun demikian, keterangan sang kapolres dibantah oleh satu saksi mata yang juga warga bernama Muhammad Andre.
Andre membantah warga beramai-ramai melakukan pelemparan batu pada polisi.

Andre menuturkan bahwa memang benar ada pelemparan batu tapi pelemparan batu hanya satu kali dan tidak dilakukan beramai-ramai.
Ia menjelaskan bahwa setelah kejadian penembakan, anak dari korban dan beberapa warga beringsut ke tempat kejadian perkara (TKP). Saat itu, melihat kondisi Iwan alias Nasib bersimbah darah.
Mereka pun langsung mengejar tiga oknum polisi yang mendadak lari dari TKP.

Saat pengejaran terjadi, Andre bilang satu temannya melemparkan batu pada polisi yang lari tersebut.
"Kami mengejar ketiga polisi itu setelah penembakan. Yang ngejar itu, aku bersama kawanku dan anak Wak Nasib (korban) juga ikut mengejar. Soal melempar (batu) memang ada, itu pun satu orang temanku yang cewek melempar batu ke polisi. Itu pun bukan secara membabibuta hanya sekalinya melempar," ucap M. Andre, Selasa (15/11/2022).
3 Polisi Lari Kocar-kacir setelah Tembak Nasib hingga Tewas, Anak Korban Mengejar: Kurekam Kalian
Tiga oknum personel Satres Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, diduga menembak mati seorang pria bernama Iwan alias Nasib.
Peristiwa itu terjadi di Jalan KL Yos Sudarso, Gang Mafo, Kecamatan Medan Labuhan, pada Senin (14/11/2022) pagi.