Pantas Pendaftaran Sepi, Banyak Kades di Deliserdang tak Tahu Ada BLT Dampak Inflasi Pemprov Sumut

TRIBUN-MEDAN.COM,LUBUKPAKAM- Sejumlah kepala desa di Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang mengaku tidak tahu ada program penyaluran BLT (bantuan langsung tunai) dampak inflasi dari Pemprov Sumut. 

Karena alasan itu pula, pendaftaran penerima BLT dampak inflasi ini sepi peminat di Dinas Sosial Pemkab Deliserdang. 

Para Kades mengaku mereka tidak tahu ada berapa banyak warganya yang ikut mendaftar untuk mendapatkan BLT tersebut ke kantor Dinas Sosial.

Baca juga: Pendaftar BLT Dampak Inflasi dari Pemprov Sumut Sepi Peminat di Kabupaten Deliserdang

"Enggak tahu saya? Kapan programnya? Kalau ditanya perlu bantuan ya banyak kali lah masyarakat saya yang perlu mendapatkan bantuan seperti BLT gitu. Enggak tahu kita ya cemana (mau disosialisasikan ke masyarakat)," ucap Kepala Desa Sekip, Rahmat, Rabu (16/11/2022). 

Hal yang tidak jauh berbeda juga diucapkan oleh David Sagala Kades Pasar Melintang.

Ia menuturkan baru mengetahui ada program BLT dampak inflasi dari Tribun.

Tidak jauh berbeda dengan Kades Sekip ia pun menuturkan banyak juga masyarakatnya yang sebenarnya perlu bantuan pemerintah. 

Baca juga: Silakan Daftar, BLT untuk Warga Deliserdang Terdampak Inflasi, Berikut Syaratnya

"Enggak ada dengar saya. Ya nggak tau ya anggota ada tau atau tidak. Udah habis ya batas pendaftarannya," kata David. 

Informasi akan adanya program bantuan BLT dampak inflasi dari Pemprov Sumut ini sebelumnya sudah disosialisasikan oleh Dinas Sosial di akun media sosial Facebooknya.

Selain itu juga disampaikan ke Kecamatan-Kecamatan untuk selanjutnya diteruskan kepada Pemerintah Desa agar dapat disampaikan ke masyarakat. 

Baca juga: Hari Pertama Pendaftaran Penerimaan BLT di Kantor Dinas Sosial Masih Tampak Sepi

Sebelumnya diberitakan Pendaftaran Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak inflasi dari Pemprov Sumut sepi peminat di Kabupaten Deliserdang.

Selama empat hari dibuka pendaftarannya oleh Dinas Sosial Kabupaten Deli Serdang pendaftarnya hanya 202 orang.

Padahal ada puluhan ribu orang yang bisa berpotensi mendapatkan BLT tersebut. (dra/tribun-medan.com)