Tahanan Kabur
Ada 4 Lagi Tahanan Kabur Rutan Klas IIB Sipirok Masih Berkeliaran, Karutan Belum Dicopot
Sampai saat ini, masih ada tiga lagi tahanan kabur yang belum ditangkap dan dikembalikan ke Ritan Klas IIB Sipirok
Soal kaburnya tahanan ini, Erwedi mengatakan bahwa saat kejadian cuaca tengah hujan deras.
Baca juga: Seorang Tahanan Kabur dari Lapas Kelas II A Siantar Bermodal ID Card Perbakin
Sehingga penjaga atau petugas keamanan rutan tidak mendengar adanya suara apapun.
Namun, rumor berkembang mengatakan, bahwa saat kejadian para petugas tengah tertidur lelap akibat cuaca dingin.
Disinggung mengenai renovasi Rutan Klas IIB Sipirok itu, Erwedi mengatakan kegiatan tersebut belum bisa dilakukan.
Sebab, untuk melakukan renovasi mesti membutuhkan biaya.
Baca juga: Bid Propam Bakal Periksa Kapolsek Medan Labuhan Terkait Belasan Tahanan Kabur
"Ada prosesnya, tidak bisa tiba-tiba langsung direnovasi, karena terkait ketersediaan anggaran di Kemenkumham," kata Erwedi.
Diakuinya, bahwa Rutan Klas IIB Sipirok ini terbilang cukup tua usia bangunannya.
Sebab, Rutan Klas IIB Sipirok ini dibangun pada tahun 1982 dan belum pernah direnovasi sama sekali.
"Petugas rutan hanya berjumlah 26 orang, sedang jumlah WBP (warga binaan pemasyarakatan) 167 orang. Petugas pengamanan hanya 5 orang," katanya.
Baca juga: INILAH Nama-nama Tahanan Kabur dari Polsek Medan Labuhan
Mengenai pencopotan Kepala Rutan Klas IIB Sipirok, memang belum dilakukan, sebab pihak Divpas Kemenkum HAM Sumut masih melakukan pemeriksaan.
Bahkan, dalam kasus ini petugas keamanan juga diketahui belum diberikan sanksi.(tribun-medan.com)