KTT G20 Bali
POTRET Dua Srikandi Mendampingi Presiden Jokowi dalam Kepemimpinan KTT G20 Bali yang Berakhir Sukses
Didampingi dua Srikandi, Menlu Retno dan Menkeu Sri Mulyani, Presiden Jokowi mengetuk palu selama lima kali dengan menyatakan Presidensi G20 Bali
TRIBUN-MEDAN.COM - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali telah berakhir.
Didampingi dua Srikandi, Menlu Retno dan Menkeu Sri Mulyani, Presiden Jokowi mengetuk palu selama lima kali dengan menyatakan Presidensi G20 Indonesia telah berakhir.
“Marilah dengan ini saya nyatakan G20 di Bali di Indonesia, ditutup,” kata Jokowi seperti dikutip dari Tribunnews.com mengutip tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Dalam kesempatan ini, dua sosok perempuan menjadi sorotan yang disebut sebagai Srikandi Indonesia yaitu Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Kedua perempuan ini mendampingin Presiden Joko Widodo (Jokowi). Begitu juga halnya ketika menyambut Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Menlu Retno Marsudi, melalui Melalui akun Instagram pribadinya, @retno_marsudi, ia mengunggah dua foto momen tersebut dan mengungkapkan ia bekerja sama dengan Sri Mulyani dalam menyambut para pemimpin G20.
"Working together with Minister of Finance of Indonesia, my best friend SMI @smindrawati, in welcoming leaders of G20," tulis Retno Marsudi dalam keterangan fotonya.
Begitu juga dengan Sri Mulyani, ia membagikan momen bekerja sama dengan Retno Marsudi melalui akun Instagram pribadinya @smindrawati.
“Mendampingi Presiden @jokowi bersama Menlu @retno_marsudi menerima kedatangan pimpinan G20 sebelum sesi 1 KTT G20 dimulai,” tulis Sri Mulyani.

Pemulihan Ekonomi Dunia
Presiden Jokowi mengatakan suatu kehormatan bagi Indonesia untuk memimpin G20 selama satu tahun terakhir ini.
Presidensi Indonesia dimulai dengan harapan untuk menyatukan niat bersama dalam mewujudkan pemulihan dunia yang inklusif dari pandemi.
Presiden Jokowi Tutup KTT G20 Bali, Hasilkan G20 Bali Leaders Declarations. (Tangkapan layar kanal YouTube Sekretariat Presiden RI)
“Berbagai tantangan-tantangan baru muncul bukan hanya menghambat pemulihan, tetapi juga dapat mengancam dunia terjerumus ke krisis yang lebih dalam,” kata Jokowi.
Sebagai presidensi G20, kata Jokowi, Indonesia telah mengupayakan solusi yang terbaik selama satu tahun kepemimpinan.