KTT G20 Bali

POTRET Dua Srikandi Mendampingi Presiden Jokowi dalam Kepemimpinan KTT G20 Bali yang Berakhir Sukses

Didampingi dua Srikandi, Menlu Retno dan Menkeu Sri Mulyani, Presiden Jokowi mengetuk palu selama lima kali dengan menyatakan Presidensi G20 Bali

Editor: AbdiTumanggor
ig
Didampingi dua Srikandi, Menlu Retno dan Menkeu Sri Mulyani, Presiden Jokowi mengetuk palu selama lima kali dengan menyatakan Presidensi G20 Indonesia telah berakhir. (IG) 

Oleh karena itu, Retno memulai berkomunikasi dan memastikan bahwa ada komitmen untuk bekerja sama terkait paragraf lainnya.

"Dari komitmen yang agak tipis-tipis itu, kami coba untuk kapitalisasi dan hasilnya adalah deklarasi ini. Sebuah presidensi adalah negosiasi. Kata yang paling penting di sini adalah kepercayaan dan Indonesia memiliki kepercayaan itu," kata Retno.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan paragraf terkait perang Ukraina tidak tercapai saat invasi dimulai pada Februari lalu.

Menurutnya, diskusi tentang sikap pada Perang Ukraina terus berlangsung sekitar 8 bulan kemudian dan baru mencapai konsensus saat delegasi negara anggota G20 berkumpul di Bali.

"Para anggota G20 betul-betul menghormati posisi Indonesia yang terus berusaha menjembatani. Dan kami juga tidak langsung menyisihkan dan mengisolasi, sehingga kami mampu untuk terus menciptakan momentum kerja sama itu," kata Sri Mulyani.

Retno dan Sri Mulyani dampingi presiden Jokowi
Menlu Retno Marsudi dan Menkeu Sri Mulyani dalam penyelenggaraan KTT G20 di Bali mendampingi Presiden Jokowi. (Ig)

Pemimpin Dunia Apresiasi Kepemimpinan Indonesia

Di sisi lain, meski kondisi tersulit dalam sejarah dunia, Indonesia mampu akhiri KTT G20 di Bali dengan Sukses. Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan pada Rabu (16/11/2022) mengucapkan selamat kepada Indonesia yang dinilai sukses memegang Presidensi G20 tahun ini.

Dalam konferensi pers di Media Center G20, Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Erdogan menyampaikan bahwa KTT G20 sukses di tengah tantangan tingkat global saat ini. “Dalam konteks ini, pertemuan tingkat menteri hingga teknis sudah digelar. Turkiye aktif dalam berbagai pertemuan ini dan KTT, menyampaikan pandangan kami,” ucap Erdogan.

Turkiye, lanjut Erdogan, juga membahas berbagai perkembangan terbaru terkait pandangan ekonomi dan politiknya.

Di satu sisi, dunia semakin terasa berat karena adanya sejumlah tensi baik di kawasan maupun di tataran global.

Turkiye menurut Erdoga selalu berpartisipasi aktif dalam berbagai pembahasan selama setahun terakhir di forum-forum G20.

Sementara itu pada saat KTT G20, Erdogan menyempatkan diri melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin.

Pertemuan tersebut seperti dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS), Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, dan Kanselir Jerman Olaf Shcolz.

“Kami percaya mengatasi tantangan ekonomi dapat dilakukan dengan pendekatan berbasis solusi, dan G20 bisa menyelesaikannya,” kata Erdogan.

Dia menambahkan, janji-janji yang diutarakan pemimpin global selama dua hari terakhir dapat berdampak positif terhadap stabilitas politik dunia.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved