Erick Thohir Apresiasi Kinerja Holding Ultra Mikro Karena Dongkrak Inklusi Keuangan
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan apresiasi terhadap kinerja UMi dalam memberikan akses layanan keuangan di berbagai lapisan masyarakat.
Pencapaian itu, menurut Sunarso, tidak lepas dari sinergitas yang terus ditingkatkan oleh tiga entitas.
Selaras dengan upaya efisiensi, UMi telah menghadirkan co location yang mampu menghadirkan beragam layanan dari tiga entitas dalam satu lokasi bernama Sentra Layanan Ultra Mikro atau “Senyum”.
“Gerai Senyum telah mencapai 1.003 lokasi atau sudah lebih besar dari target awal adalah 978 lokasi,” imbuh Sunarso.
Tak hanya itu, lanjut dia, nasabah PNM Mekaar yang kini tergabung sebagai AgenBRILink juga sudah mencapai 47.200.000.
Selain memberikan layanan terpadu, Sunarso menjelaskan, UMi juga turut mendorong akses pembiayaan murah bagi masyarakat. Hal ini disebabkan efisiensi operational cost serta peran BRI sebagai pemasok dana.
"Sekarang yang ambil kredit di PNM dan Pegadaian mungkin bisa menikmati bunga lebih murah. Ini karena sumber dananya sudah bisa dipasok oleh BRI. Operational cost bisa diturunkan karena bisa joint location satu cabang dipakai bertiga," tuturnya.
Bentuk Brigade Madani
Sunarso mengungkapkan bahwa UMi telah membentuk program Brigade Madani dalam menyinergikan budaya kerja,
Culture activation program Brigade Madani merupakan akronim dari BRI, Gade (Pegadaian) dan Madani (Permodalan Nasional Madani).
Program tersebut ditujukan untuk menginternalisasi core values Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (AKHLAK), mengakselerasi pencapaian target bisnis dan strategic initiatives, serta memperkuat ketangguhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan mengakselerasi inklusi keuangan.
"Brigade Madani diharapkan dapat mendorong kinerja yang sustain, serta menumbuhkan dan memperkuat perekonomian," imbuh Sunarso.
Dengan begitu, lanjut dia, Brigade Madani akan membawa dampak positif bagi pemulihan perekonomian Indonesia. Utamanya, dalam meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha atau masyarakat ultra mikro.
Inisiatif BRI dalam memberdayakan sektor ultra mikro itu, kata Sunarso, juga sejalan dengan visi perseroan yang ditargetkan mampu tercapai pada 2025.
“Pembentukan ekosistem ultra mikro akan memperkuat perjalanan BRI dalam mencapai aspirasi “The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion”, dan terus memberikan value berkelanjutan bagi seluruh stakeholders,” pungkasnya.
