Penembakan Warga

Jawaban Kapolres Belawan Soal Brigadir Rudi Simamora yang Dicurigai Warga Sebagai Bandar Narkoba

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal Rahmat Simatupang buka suara soal Brigadir Rudi Simamora yang dituding sebagai bandar narkoba

Editor: Array A Argus
Istimewa
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang saat melakukan paparan tangkapan bandar narkoba 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal Rahmat Simatupang buka suara, menyangkut tudingan warga, yang menyebut bahwa Brigadir Rudi Simamora adalah bandar narkoba.

Menurut AKBP Faisal Rahmat Simatupang, dia belum mengetahui informasi itu.

Namun, ia berterima kasih sudah diberi tahu mengenai adanya rumor tersebut. 

Baca juga: Brigadir Rudi Simamora, Anak Buah Kapolres Belawan yang Diduga Tembak Warga Disebut Bandar Narkoba

"Terima kasih informasinya. Kami akan cek apakah benar dugaan tersebut. Jika benar ke gang tersebut dalam rangka apa, apakah dalam rangka tugas kepolisian, kita akan dalami," kata Faisal kepada Tribun-medan.com, Jumat (18/11/2022).

Faisal mengatakan, setelah penggerebekan yang mewaskan Iwan alias Nasib, pihaknya sudah melakukan tes urine terhadap anggota.

"Hari senin setelah penggerebekan tim sudah kami cek urine, dan hasil nya negatif," sebutnya.

Saat ditanya apakah ada bukti pengecekan urine tersebut, Faisal belum menjawab.

Dituding bandar narkoba

Brigadir Rudi Simamora, anggota Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal Rahmat Simatupang yang terlibat dalam aksi penembakan Iwan alias Nasib cukup dikenal di kawasan Jalan KL Yos Sudarso, Gang Mafo, Lingkungan XIV, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.

Menurut masyarakat, Brigadir Rudi Simamora sering keluar masuk dari Gang Mafo, wilayah yang diklaim sebagai sarang narkoba.

Tak heran, banyak warga yang mengenali Brigadir Rudi Simamora, usai dirinya dan dua temannya dituding sengaja menembak mati Iwan alias Nasib.

Baca juga: Brigadir Rudi Simamora, Anak Buah Kapolres Belawan yang Diduga Tembak Warga Disebut Bandar Narkoba

Baca juga: Rudi Simamora, Polisi yang Diduga Sengaja Tembak Warga Sampai Mati Bakal Dilaporkan ke Propam

Menurut Sulahi Tobing, satu diantara warga yang melakukan aksi ke Polres Pelabuhan Belawan, dirinya sudah belasan tahun tinggal di Gang Mafo.

Sehingga, ia tahu betul sosok Brigadir Rudi Simamora.

Selama ini, Brigadir Rudi Simamora sering datang ke Gang Mafo.

"Kami sudah mengenal Rudi Simamora itu belasan tahun, anak kecil pun kalau ditanya pasti kenal. Karena memang dia sudah sering datang ke Gang Mafo," kata Sulahi Tobing, Jumat (18/11/2022).

Sulahi mengatakan, Brigadir Rudi Simamora ini punya tambak di sekitar permukiman warga Gang Mafo.

"Makanya kami menduga dia juga salah satu bandar narkoba terbesar di Gang Mafo dan kawasan lainnya," kata Sulahi.

Baca juga: SOK JAGO, Rudi Simamora Ingin Kuliti Tuhan, Menghujat Agama Demi Konten, Melempem saat Ditangkap

Baca juga: Kasus Iwan Nasib Ditembak Mati, Propam Polda Sumut Janji Segera Periksa 3 Polisi Pelabuhan Belawan

Ia mengatakan, dirinya dan warga sepakat jika polisi memberantas narkoba.

Namun, kata Sulahi, dalam prosesnya, polisi tidak boleh asal-asalan dalam bertindak.

Apalagi sampai menghilangkan nyawa orang yang belum terbukti bersalah di pengadilan.

"Kami mendukung tindakan polisi dalam pemberantasan narkoba, tapi kami menyayangkan keterangan Kapolres yang tidak benar dan tisak sesuai fakta di lapangan," kata Sulahi.

Baca juga: Iwan Nasib Ditembak Mati, Polda Sumut Sebut 2 dari 4 Tersangka Sindikat Narkoba adalah Adiknya

Karena mencurigai Brigadir Rudi Simamora adalah terduga bandar narkoba, ia pun meminta petinggi kepolisian di Sumut segera memeriksa latar belakang oknum polisi tersebut.

"Ayo sama sama kita kroscek siapa Rudi Simamora tersebut, biar kita tahu siapa dia. Jangan sampai terjadi kasus Sambo kedua di Belawan, karena kami masyarakat berharap Belawan menjadi kota yang kondusif," kata Sulahi.

Baca juga: Kasus Tembak Mati Warga, Kapolres Pelabuhan Belawan Belum Diperiksa Propam Polda Sumut

Baca juga: Kasus Iwan Nasib Ditembak Mati, Propam Polda Sumut Janji Segera Periksa 3 Polisi Pelabuhan Belawan

Rumor persaingan narkoba

Kematian Iwan alias Nasib, lelaki yang dituding polisi sebagai bandar narkoba mencuatkan isu miring di lapangan.

Kabar berembus, bahwa Iwan alias Nasib sengaja 'dimatikan'

Sebab, Iwan alias Nasib ini memang menurut keluarga dahulunya pernah terlibat narkoba.

Namun, sudah setahun belakangan ini Iwan alias Nasib tidak lagi terlibat peredaran gelap narkoba.

Iwan, kata keluarga, fokus menjual nasi goreng dan es kelapa.

Karena diduga Iwan tahu seluk beluk siapa pemain narkoba di Gang Mafo dan kawasan Pekan Labuhan, korban pun kena tembak.

Tak tanggung, bagian tubuh Iwan yang tertembus peluru adalah leher.

Karena masalah ini pula, warga dan tetangga Iwan curiga, bahwa korban sengaja 'dimatikan'.

Sebab, jika polisi beralasan bahwa Iwan melawan saat ditangkap, mestinya yang ditembak adalah kakinya, bukan leher.

Atas kasus ini, keluarga, masyarakat dan tetangga Iwan mendesak agar pejaabat kepolisian segera memeriksa Brigadir Rudi Simamora.

Apalagi, Brigadir Rudi Simamora disebut 'pemain lama' yang sudah hilir mudik di Gang Mafo.

Sehingga, warga pun curiga dengan Rudi Simamora, bahwa dia juga diduga terlibat dalam bisnis narkoba di Gang Mafo.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved