Penembakan Warga
Warga Curiga Brigadir Rudi Simamora Adalah Gembong Narkoba yang Sengaja Tembak Mati Iwan
Warga Gang Mafo, Lingkungan XIV, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan curiga Brigadir Rudi Simamora bandar narkoba
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Brigadir Rudi Simamora, anggota Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal Rahmat Simatupang yang terlibat dalam aksi penembakan Iwan alias Nasib cukup dikenal di kawasan Jalan KL Yos Sudarso, Gang Mafo, Lingkungan XIV, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.
Menurut masyarakat, Brigadir Rudi Simamora sering keluar masuk dari Gang Mafo, wilayah yang diklaim sebagai sarang narkoba.
Tak heran, banyak warga yang mengenali Brigadir Rudi Simamora, usai dirinya dan dua temannya dituding sengaja menembak mati Iwan alias Nasib.
Baca juga: Jawaban Kapolres Belawan Soal Brigadir Rudi Simamora yang Dicurigai Warga Sebagai Bandar Narkoba
Baca juga: Iwan Nasib Tewas Kena Tembak Polisi, Keterangan Polres Belawan dan Polda Sumut Tidak Sinkron
Menurut Sulahi Tobing, satu diantara warga yang melakukan aksi ke Polres Pelabuhan Belawan, dirinya sudah belasan tahun tinggal di Gang Mafo.
Sehingga, ia tahu betul sosok Brigadir Rudi Simamora.
Selama ini, Brigadir Rudi Simamora sering datang ke Gang Mafo.
"Kami sudah mengenal Rudi Simamora itu belasan tahun, anak kecil pun kalau ditanya pasti kenal. Karena memang dia sudah sering datang ke Gang Mafo," kata Sulahi Tobing, Jumat (18/11/2022).
Sulahi mengatakan, Brigadir Rudi Simamora ini punya tambak di sekitar permukiman warga Gang Mafo.
"Makanya kami menduga dia juga salah satu bandar narkoba terbesar di Gang Mafo dan kawasan lainnya," kata Sulahi.
Baca juga: Iwan Nasib Ditembak Mati, Polda Sumut Sebut 2 dari 4 Tersangka Sindikat Narkoba adalah Adiknya
Baca juga: Kasus Iwan Nasib Ditembak Mati, Propam Polda Sumut Janji Segera Periksa 3 Polisi Pelabuhan Belawan
Ia mengatakan, dirinya dan warga sepakat jika polisi memberantas narkoba.
Namun, kata Sulahi, dalam prosesnya, polisi tidak boleh asal-asalan dalam bertindak.
Apalagi sampai menghilangkan nyawa orang yang belum terbukti bersalah di pengadilan.
"Kami mendukung tindakan polisi dalam pemberantasan narkoba, tapi kami menyayangkan keterangan Kapolres yang tidak benar dan tisak sesuai fakta di lapangan," kata Sulahi.
Baca juga: Iwan Nasib Ditembak Mati, Polda Sumut Sebut 2 dari 4 Tersangka Sindikat Narkoba adalah Adiknya
Karena mencurigai Brigadir Rudi Simamora adalah terduga bandar narkoba, ia pun meminta petinggi kepolisian di Sumut segera memeriksa latar belakang oknum polisi tersebut.
"Ayo sama sama kita kroscek siapa Rudi Simamora tersebut, biar kita tahu siapa dia. Jangan sampai terjadi kasus Sambo kedua di Belawan, karena kami masyarakat berharap Belawan menjadi kota yang kondusif," kata Sulahi.
Baca juga: Kasus Tembak Mati Warga, Kapolres Pelabuhan Belawan Belum Diperiksa Propam Polda Sumut
Baca juga: Kasus Iwan Nasib Ditembak Mati, Propam Polda Sumut Janji Segera Periksa 3 Polisi Pelabuhan Belawan