Berita Populer Hari Ini

Berita Populer Hari Ini, Polres Padangsidimpuan Tertibkan Jukir, Korban Gempa Cianjur

Polres Padangsidimpuan terus kembali menggencarkan patroli premanisme di sejumlah titik, Senin (21/11/2022) pagi.

Istimewa
Polres Padangsidimpuan terus kembali menggencarkan patroli premanisme di sejumlah titik, Senin (21/11/2022) pagi. KBO Sat Samapta, Iptu Toni Hutapea, tampak memimpin kegiatan itu. 

TRIBUN-MEDAN.com - Berita populer Tribun Medan hari ini dimulai dari Tertibkan Jukir, Polres Padangsidimpuan Gencarkan Patroli Premanisme

Selanjutnya, Dijauhi Rekan Artis Gegara Koar-koar Soal Selingkuh, Denise Chariesta Kini Dipecat dari BA Kosmetik

Ketiga, Tak Kunjung Dapatkan NIK dari Dinas Koperasi dan UMKM, KPUM Adakan Audiensi ke Komisi III DPRD Medan

Keempat, Korban Gempa Cianjur Bertambah Jadi 62 Orang Tewas, 25 Warga Masih Tertimbun, 700 Luka Parah

Kelima, Motor Listrik Volta Resmi Mengaspal di Medan, Banyak Keunggulannya

Berikut 5 Berita Populer Tribun Medan hari ini:

Tertibkan Jukir, Polres Padangsidimpuan Gencarkan Patroli Premanisme

Polres Padangsidimpuan terus kembali menggencarkan patroli premanisme di sejumlah titik, Senin (21/11/2022) pagi. KBO Sat Samapta, Iptu Toni Hutapea, tampak memimpin kegiatan itu.
Polres Padangsidimpuan terus kembali menggencarkan patroli premanisme di sejumlah titik, Senin (21/11/2022) pagi. KBO Sat Samapta, Iptu Toni Hutapea, tampak memimpin kegiatan itu.(Istimewa)

Tertibkan Jukir, Polres Padangsidimpuan Gencarkan Patroli Premanisme

TRIBUN-MEDAN.com, SIDIMPUAN - Polres Padangsidimpuan terus kembali menggencarkan patroli premanisme di sejumlah titik, Senin (21/11/2022) pagi. KBO Sat Samapta, Iptu Toni Hutapea, tampak memimpin kegiatan itu.

Dalam patroli bersama Dinas Perhubungan Padangsidimpuan itu, dua orang juru parkir (Jukir) liar diamankan.

Jukir liar tersebut berinisial AS (32) dan S (32), keduanya warga Jalan Patrice Lumumba Kelurahan Wek II, Kecamatan Padangsidimpuan Utara.

Selanjutnya, Jukir liar tersebut didata dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya karena dapat meresahkan masyarakat .


Baca Selengkapnya

Dijauhi Rekan Artis Gegara Koar-koar Soal Selingkuh, Denise Chariesta Kini Dipecat dari BA Kosmetik

Dijauhi Rekan Artis Gegara Koar-koar Soal Selingkuh, Denise Chariesta Kini Dipecat dari BA Kosmetik
Dijauhi Rekan Artis Gegara Koar-koar Soal Selingkuh, Denise Chariesta Kini Dipecat dari BA Kosmetik(IG)

TRIBUN-MEDAN.com - Pasca dirinya koar-koar menjadi selingkuhan suami seorang artis, Denise Chariesta kini mengaku dijauhi banyak teman-temannya. 

Selain itu, kini Denise Chariesta juga dipecat jadi BA MS Cosmetic.

Meski begitu, Denise Chariesta mengaku tak menyesal.

Hal ini lantaran Denise Chariesta yakin dan percaya rezeki yang didapatnya dari Sang Pencipta.

"Semua konsekuensi gua terima, dijauhin temen, dipecat jadi BA MS Cosmetic nggak masalah."


Baca Selengkapnya

Tak Kunjung Dapatkan NIK dari Dinas Koperasi dan UMKM, KPUM Adakan Audiensi ke Komisi III DPRD Medan

KPUM Adakan Audiensi ke Komisi III DPRD Medan
KPUM Adakan Audiensi ke Komisi III DPRD Medan(Tribun Medan / Anisa)

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - tak kunjung mendapatkan Nomor Induk Koperasi (NIK) dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan, Forum Penyelamat Koperasi Pengangkutan Umum Medan (KPUM) lakukan audiensi ke komisi III DPRD Medan, Senin (21/11/2022).

Pasalnya pihak dinas Koperasi dan UMKM melakukan tebang pilih dalam pemberian NIK KPUM Kota Medan.

Hal tersebut di ungkapkan Ketua KPUM Kota Medan Bangku saat mengawali penjelasan kepada pihak komisi III DPRD Medan.

"Izin ketua jadi dalam KPUM sekarang di urus oleh orang yang bisa dikatakan dapat menghancurkan KPUM, untuk itu kami dari Forum Penyelamat KPUM adakan Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) yang terdiri dari puluhan anggota ini untuk mendapatkan NIK KPUM namun nyatanya tidak direspon hingga saat ini," jelasnya.

Padahal kata Bangku RALB ini dihadiri dan disetujui langsung oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution dan dihadiri oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan pada saat itu.


Baca Selengkapnya

Korban Gempa Cianjur Bertambah Jadi 62 Orang Tewas, 25 Warga Masih Tertimbun, 700 Luka Parah

KORBAN GEMPA CIANJUR: Korban meninggal akibat gempa M 5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bertambah menjadi 62 orang. Informasi tersebut berdasarkan data yang dikeluarkan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Senin (21/11/2022), pukul 19.34 WIB.
KORBAN GEMPA CIANJUR: Korban meninggal akibat gempa M 5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bertambah menjadi 62 orang. Informasi tersebut berdasarkan data yang dikeluarkan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Senin (21/11/2022), pukul 19.34 WIB.(HO)

TRIBUN-MEDAN.COM - Korban meninggal akibat gempa M 5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bertambah menjadi 62 orang.

Informasi tersebut berdasarkan data yang dikeluarkan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Senin (21/11/2022), pukul 19.34 WIB.

Korban meninggal tersebar di Desa Rancagoong di Kecamatan Cilau, Desa Limbagansari di Kecamatan Cianjur, dan Kecamatan Cugenang.

Selain itu, 25 orang tercatat masih tertimbun runtuhan bangunan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. 79 orang lainnya luka-luka.

Sebelumnya Bupati Herman mengatakan jumlah korban luka parah mencaapai 700 orang. 


Baca Selengkapnya

Motor Listrik Volta Resmi Mengaspal di Medan, Banyak Keunggulannya

Motor listrik Volta resmi hadir melengkapi kebutuhan kendaraan bermotor di Kota Medan.
Motor listrik Volta resmi hadir melengkapi kebutuhan kendaraan bermotor di Kota Medan.(HO)

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Motor listrik Volta resmi hadir melengkapi kebutuhan kendaraan bermotor di Kota Medan. Beragam keunggulan dan kecanggihan pun ditawarkan Volta untuk produk-produknya.

General Manager (GM) Volta, Kristinus J Sarumaha, mengatakan, motor listrik memiliki keunggulan seperti dari segi cos maintenance, karena motor listrik Volta hanya 300 komponen, sedangkan sepeda motor yang masih menggunakan BBM saat ini 3.000-an komponen.

“Artinya, minim sekali. Hanya 10 persen komponen yang dimiliki motor listrik dibandingkan motor ber-BBM. Lalu, motor listrik tidak mengenal ganti oli dan tidak perlu servis berkala. “Dari sisi ini saja sudah 60 persen lebih saving,” ujarnya, Senin (21/11/2022).

Belum lagi berbicara dari segi operasionalnya. “Kita charge di rumah, dengan 900 Watt itu mungkin sekitar Rp 2.000, atau menggunakan SGB sekitar Rp 10 ribu. Bayangkan, menggunakan motor BBM dengan jarak 60 kilometer kira-kira biayanya Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu. Dari sisi itu saja sudah saving,” jelasnya.

Baca juga: Jenderal Andika Perlihatkan Desain Mobil dan Motor Listrik untuk Amankan G20 Bali


Baca Selengkapnya

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved