News Video

Warga Mongolia Unjuk Rasa Menyerbu Istana Negara, Frustrasi dengan Ekonomi Negara yang Sedang Kritis

Para pengunjuk rasa yang kebanyakan anak muda, awalnya berunjuk rasa di Lapangan Sukhbaatar pusat Ulan Bator.

TRIBUN-MEDAN.COM - Warga Mongolia melakukan unjuk rasa memprotes dugaan korupsi di industri batu bara dan melonjaknya inflasi.

Bahkan ribuan massa merangsek masuk ke istana negara.

Para pengunjuk rasa yang kebanyakan anak muda, awalnya berunjuk rasa di Lapangan Sukhbaatar pusat Ulan Bator.

Rekaman video dan foto kemudian menunjukkan beberapa upaya massa untuk menyerbu istana negara.

Mereka menuntut penegakkan "keadilan" terhadap pejabat korup dan menyerukan agar parlemen negara itu dibubarkan.

Pengunjuk rasa berbaris di depan Ikh Tenger, kediaman resmi presiden dan perdana menteri (PM).

Polisi mencoba membubarkan demonstrasi pada pukul 21.00 waktu setempat.

Akan tetapi, beberapa pengunjuk rasa justru mencoba memaksa masuk ke gedung pemerintah.

Massa juga merobohkan penghalang dan memecahkan jendela, menurut laporan media setempat.

Polisi akhirnya turun tangan dan sebagian besar pengunjuk rasa meninggalkan alun-alun beberapa jam kemudian.

Dikutip Kompas.com dari Al Jazeera, kenaikan harga pasca serangan Rusia ke Ukraina ikut membuat ekonomi mereka melesu.

Warga Mongolia frustrasi dengan ekonomi negara yang sedang kritis, dengan inflasi melonjak menjadi 15,2 persen.

Penutupan perbatasan juga mempengaruhi perdagangan dengan negara tetangga China.

Ketidakpuasan warga makin menjadi-jadi setelah beredar laporan bahwa sekelompok legislator yang memiliki hubungan dengan industri batu bara, telah melakukan korupsi miliaran dolar.

Pelapor juga menuduh bahwa petugas bea cukai yang korup tidak mendaftarkan truk bermuatan batu bara sebagai barang impor.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved