Penemuan Mayat Pria Hebohkkan Warga Sei Lepan Langkat, Kondisinya Membusuk dan Terbakar

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Warga yang bertempat tinggal di Jalan Thamrin Teluk Meku, Lingkungan IV Teratai, Kelurahan Sei Bilah Timur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mendadak heboh. 

Pasalnya seorang pria ditemukan tewas di tanah kosong dengan keadaan telungkup membusuk dan mengalami luka bakar.

Baca juga: Penemuan Mayat Perempuan dalam Mobil Gegerkan Warga Pantura, Kondisi Korban Mengenaskan

Hal ini diketahui warga pada, Kamis (8/12/2022) sekitar pukul 13.00 WIB. 

Adapun identitas korban bernama Imran Lubis (46) warga Jalan Teluk Meku, Lingkungan IV Teratai, Kelurahan Sei Bilah Timur, Kecamatan Sei Lepan, Langkat.

Kejadian ini pun dibenarkan oleh Kapolsek Brandan, AKP Bram Candra saat dikonfirmasi wartawan Tribun Medan, Jumat (9/12/2022).

"Awal mula pada Rabu, (7/12/2022) sore, di mana ketika itu seorang warga bernama Ucok Kambing sedang mengangon ternak sapinya di tanah kosong tersebut. Lantas pada saat itu ia mencium bau yang tidak sedap dan menyengat, namun ia tidak mengetahui asal bau tersebut," ujar Bram.

Lanjut Bram, pada hari, Kamis (8/12/2022) sekitar pukul 13.00 WIB, di tanah kosong itu saksi Ucok Kambing melihat asap.

Ucok Kambing pun mendatangi asap tersebut, dan melihat sosok laki-laki posisi telungkup dan dibawah perutnya menimpa seutas kabel sling yang tersambung ke tiang listrik. 

"Selanjutnya saksi memberitahukan kepada masyarakat sekitar, kepling, dan Polsek Brandan. Atas laporan penemuan mayat, personel langsung menuju TKP," ujar Bram.

"Sesampai di TKP, benar telah ditemukan sesosok mayat laki-laki yang terlungkup di tanah kosong, dengan kondisi mayat mengalami luka bakar," sambungnya. 

Kemudian, tak membutuhkan waktu lama, mayat tersebut langsung dievakuasi ke Puskesmas Desa Lama, Kecamatan Sei Lepan. 

Dari hasil pemeriksaan tim dokter, jasad Imran mengalami luka bakar pada bagian dada hingga bolong, dan tangan sebelah kiri mengalami luka bakar hingga koyak hingga ke tulang. 

"Sedangkan itu, di sekitar TKP ditemukan satu buah gergaji besi milik korban, dan seutas tali sling yang sudah putus. Dan keluarga dan istri korban menerima denhan ikhlas atas meninggalnya korban. Dan telah membuat surat pernyataan penolakan autopsi," ujar Bram. 

Baca juga: 2 Minggu Menghilang, Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Hutan

Kapolsek Brandan ini pun mengatakan, jika tidak ada tanda-tanda kekerasan yang dialami korban sebelum ditemukan tewas.

"Berdasarkan keterangan keluarga bahwa korban tidak ada mengalami sakit. Korban terakhir kali keluar dari rumah pada hari Selasa (6/12/2022) sekitar pukul 22.00 WIB," tutup Kapolsek Brandan, AKP Bram Candra.

(cr23/tribun-medan.com)