Pembunuhan
Restina Sijabat Sudah Beli Tali Sehari Sebelum Membunuh Kakak Kandung, Terjerat Pembunuhan Berencana
Fakta baru mencuat dari pembunuhan yang menggemparkan Kecamatan Sidamanik, Simalungun. Ternyata sudah membeli tali sehari sebelum pembunuhan.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
Selanjutnya korban dipukuli wajah dan dadanya berulang kali hingga tak bergerak.
Baca juga: Ini Daftar UMK 32 Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara yang Sudah Ditetapkan Gubernur Edy Rahmayadi
Usai membunuh Asdadorna pelaku masih menyempatkan diri sarapan dan ke ladang.
Namun sebelum ke ladang, pelaku kembali melihat kakaknya yang tak bernyawa untuk melepas tali dan membuangnya ke tong sampah yang sebelumnya ia ikat ke tubuh korban.
Kemudian ia menutup jasad kakak kandungnya itu dengan selimut.
Kepada Polisi ia mengakui nekat membunuh lantaran sakit hati ketika korban mengancam akan membunuhnya dan keluarganya.
Berdasarkan keterangan masyarakat sekitar pelaku dan korban sering terlibat adu mulut.
"Setelah itu pelaku pulang ke rumah makan dan setelah selesai makan, pelaku kembali melihat korban ke kamar untuk memastikan keadaan korban. Setelah korban dipastikan meninggal dunia pelaku membuka ikatan tali yang ada di badan, tangan dan kaki kemudian pelaku menutupi korban dengan selimut dan sisa tali tersebut dibuang di dapur korban dan setelah itu pelaku berangkat keladang."
Pembunuh Berdarah Dingin, Sempat Sarapan dan Cek Mayat Korban
Polisi membeberkan wanita berinisial RS (47) yang tega membunuh kakak kandungnya di Kabupaten Simalungun sempat sarapan dan ke ladang setelah membunuh.
Bahkan sebelum ke kebun, pelaku kembali melihat kakaknya yang tak bernyawa.
Ia menyempatkan melepas tali dan membuangnya ke tong sampah yang sebelumnya ia ikat ke tubuh korban. Kemudian jasad kakak kandungnya itu ia tutup dengan selimut.
"Setelah itu pelaku pulang kerumah makan dan setelah selesai makan, pelaku kembali melihat korban ke kamar untuk memastikan keadaan korban. Setelah korban dipastikan meninggal dunia pelaku membuka ikatan tali yang ada di badan, tangan dan kaki kemudian pelaku menutupi korban dengan selimut dan sisa tali tersebut dibuang di dapur korban dan setelah itu pelaku berangkat ke ladang,"kata Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung, Kamis (8/12/2022).
Ronald FC Sipayung mengatakan, pembunuhan itu terjadi pada Selasa 6 Desember pukul 08:00 WIB di Jalan Nenas Dusun II, Sarimatondang, Kecamatan Sidamanik.
Pelaku membunuh kakak kandungnya setelah memastikan anak-anaknya berangkat ke sekolah dahulu.
Atas kejadian ini polisi menyita sejumlah barang bukti berupa gulungan tali plastik hijau, pisau dan selimut.
"Kini pelaku masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Kantor Sat Reskrim Polres Simalungun,"ucapnya.
(Cr2 tribun-medan.com)