Berita Sumut

Dimakamkan Bersebelahan, Tetangga Ungkap Sosok Dua Bocah Hanyut saat Pulang Latihan Natal

Rintik hujan mengiringi prosesi pemakaman Andrian Lubis, Rabu (14/12/2022), bocah sebelas tahun yang meninggal dunia akibat hanyut terbawa banjir.

Penulis: Anugrah Nasution |
Tribun Medan/Anugrah Nasution
Isak tangis keluarga mengiringi prosesi pemakaman jenazah Andrian Lubis, bocah sebelas tahun yang hanyut dan meninggal dunia terbawa banjir di Dusun III, Desa Sukadamai, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (14/12/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, SERGAI - Rintik hujan mengiringi prosesi pemakaman Andrian Lubis, Rabu (14/12/2022), bocah sebelas tahun yang meninggal dunia akibat hanyut terbawa banjir saat hendak pulang setelah mengikuti latihan natal di gereja tempatnya tinggal di Dusun III, Desa Sukadamai, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdangbedagai

Sehari sebelumnya, Selasa (13/12/2022), suasana haru juga mengiringi pemakaman Rizky, bocah lainya yang turut hanyut dan meninggal dunia bersama Andrian. 

Baca juga: Isak Tangis Warnai Prosesi Pemakaman Andrian Lubis, Bocah Hanyut saat Pulang Latihan Natal di Sergai

Makam keduanya pun terletak bersebelahan, di tempat pemakaman umum tempat keduanya tinggal. 

Tak hanya keluarga keduanya yang merasa kehilangan, tetangga dari dua bocah malang tersebut juga merasa terpukul akibat insiden nahas tersebut. 

Lokasi Makam Dua Bocah yang Tewas Usai Pulang Latihan Natal
Makam kedua bocah  meninggal dunia terbawa banjir saat pulang acara natal gereja saling berdampingan. Keduanya dikebumikan di Dusun III, Desa Sukadamai, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdangbedagai, Rabu (14/12/2022). (Tribun Medan/Anugrah Nasution).

Menurut tetangga, kedua korban yang masih duduk di bangku kelas IV sekolah dasar tersebut dikenal sebagai pribadi yang baik dan penurut. 

"Kalau dua orang itu memang sangat baik sekali, nurut kalau dibilangin orang tua. Pokoknya kami tau duan anak itu memang sangat baik," kata Manurung tetangga korban, Rabu (14/12/2022). 

Selain itu, keduanya merupakan anak yang taat beribadah.

Sebelum meninggal dunia, kata Manurung keduanya baru saja pulang dari Gereja HKBP Parsaoran Suka Damai untuk mengikuti latihan natal.

Manurung mengatakan, menjelang perayaan natal yang akan dilaksanakan pada Jumat mendatang, kedua korban kemudian mengikuti latihan bersama teman teman sebayanya. 

"Memang mereka juga rajin ibadah, sebelum kejadian juga orang itu dari gereja latihan natal. Kan biasa kalau mau natal jadi mereka latihan dulu, karena acaranya itu hari jumat. Jadi biasa latihan nyanyi, baris di gereja," katanya. 

Baca juga: Pulang Latihan Natal, Andrian Lubis dan Rizky Hanyut saat Banjir di Serdangbedagai

Usai mengikuti latihan, Rizky dan Andrian pulang bersama tiga rekannya yang lain yakni Bintang Ramos dan Ruben.

Kelimanya merupakan teman satu kampung dan sekolah. 

Manurung mengatakan, tidak tahu persis kejadian korban meninggal.

Namun katanya, saat itu suaminya adalah orang yang melihat dan mencoba membantu keduanya. 

"Kalau aku kurang tau bagaimana kejadian itu, tiba tiba dapat kabar, kan rumah kami hanya jarak beberapa rumah. Tapi suamiku yang liat kejadian itu. Memang mereka pulang latihan gereja mau pulang, lewat jalur yang lagi banjir dan naas hanyut," tutupnya. 

(cr17/tribun-medan.com) 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved